Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir punya tujuan untuk memperluas pasar produk-produk UMKM. Termasuk dengan memasarkannya di kantor-kantor BUMN.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, metode pemasaran UMKM binaan perusahaan pelat merah terus berkembang. Misalnya, dengan menghadirkan vending machine yang dinilai lebih efisien. Salah satu yang menjawab tantangan ini adalah Perum Perhutani.
Advertisement
"Pak Erick komit untuk UMKM jadi komitmennya bukan hanya pemasaran dari B2B (business to business) aja bagi UMKM, tapi kita juga bikin di kantor-kantor kita," ujar Arya dalam Peresmian Vending Machine di Kantor Perum Perhutani, Jakarta, Senin (15/7/2024).
Arya menjelaskan, dalam memperluas pasar UMKM itu Kementerian BUMN sudah menghadirkan platofrm Pasar Digital atau PaDi UMKM sebagai sarana pengadaan perusahaan negara. Namun, menurutnya hal itu belum cukup, ihwal banyak produk makanan dan pakaian.
"Pak menteri kita pak Erick Thohir setiap ketemu UMKM pasti minta market, 'tolong bisa jualan kemana', kita kasih PaDi UMKM, B2B, gak cukup karena banyak produknya yang berhubungan dengan makanan dan fashion," kata dia.
"Kami sih berharap semua di kantor BUMN ada vending machine kaya gini, jadi dia punya binaan jualannya disitu, kan bagus bagi UMKM-nya, komitmen nya kita terus konsisten untuk UMKM supaya berkembang bersama-sama," sambung Arya.
Sementara itu, Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro menyampaikan, produk yang ditampilkan di vending machine merupakan karya dari masyarakat desa hutan. Diketahui, ada 57 kawasan hutan di Jawa dan Madura yang dikelola Perhutani.
Hadir di Tempat Lain
Wahyu menegaskan, peresmian vending machine ini merupakan permulaan. Nantinya, fasilitas serupa akan dihadirkan di pusat-pusat keramaian yang dikelola Perhutani.
"Pertama kali baru di launching di sini, nanti kita akan coba membawa ke pusat-pusat keramaian yang kita punya. Memang baru diawali disini saja," kata dia.
Informasi, vending machine dan UMKM Corner Perum Perhutani menyediakan berbagai produk kopi hasil binaan UMKM dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Kopi yang ditawarkan terdiri dari berbagai varietas dari spesies kopi robusta, excelsa, liberica, dan arabika hingga kreasi kopi okra.
Perhutani bersama masyarakat desa hutan telah mengembangkan budidaya kopi di areal seluas 43.143 Ha yang tersebar di 32 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani, dengan dukungan 518 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan 75.872 petani.
Selain produk kopi, UMKM Corner Perhutani juga menyediakan berbagai produk hasil buatan 24 UMKM mitra binaan yang tersebar di 18 Satuan kerja Perhutani, seperti makanan, minuman, souvenir batik, dan kerajinan tangan dari rotan.
Advertisement
Lengkapi 9 Vending Machine BUMN
Lokasi tersebut meliputi Kementerian BUMN yang disediakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Ada juga di Stasiun Gambir oleh PT Pertamina (Persero) dan Stasiun Gondangdia oleh PT PLN (Persero) keduanya bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Bahkan hingga di semua terminal di Bandara Soekarno-Hatta. Terminal 1 oleh BNI, Terminal 2 oleh Telkom, dan Terminal 3 oleh PLN, kesemuanya bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports). Selain itu, vending machine juga tersedia di kantor Hutama Karya dan kantor Pegadaian.
Setiap vending machine menyediakan sedikitnya 20 produk makanan ringan dari UMKM lokal, dengan transaksi pembayaran yang dapat dilakukan dengan mudah menggunakan QRIS. Setelah pembayaran, produk langsung dapat diambil di kotak bagian bawah vending machine.