Liputan6.com, Jakarta - Aneuk Muda Aceh Unggul Heba (AMANAH) menggelar kompetisi adu bakat stand up comedy di Ivory Coffee dan Culinary, Aceh, Minggu (14/7).
Acara yang bertajuk ‘Amanah Talent Present CPNS (Calon Penerus Stand Up) Road to Grand Final’ ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan bakat-bakat baru anak muda dalam dunia stand up comedy dan memperkenalkannya ke panggung nasional.
Advertisement
Bonar Manalu sebagai mentor dalam bidang komika turut hadir dan memberikan tips dalam menyusun materi stand up comedy yang kuat dan menghibur. Menurut dia, anak muda Aceh berpotensi besar untuk menjadi komika-komika yang hebat dan berkembang dalam industri kreatif di Tanah Air.
"Aceh memiliki bakat-bakat luar biasa dalam stand up comedy yang dapat menjadi motor penggerak untuk menghidupkan industri kreatif lokal. AMANAH dengan kompetisinya tidak hanya mencari bakat, tetapi juga mengembangkannya melalui mentoring dan pelatihan yang intensif," kata Bonar dalam keterangan diterima, Senin (15/7/2024).
Sementara salah satu finalis, Aditya Pratama mengungkapkan kegembiraannya atas proses mentoring yang intensif ini.
"Saya baru sebulan ini terjun ke stand up comedy, dan dengan adanya bimbingan dari bang Bonar, saya merasa sangat terbantu untuk mempersiapkan diri menghadapi grand final. Inisiatif AMANAH sangat luar biasa dalam memberikan platform bagi komika-komika muda Aceh seperti saya untuk berkembang," ucap Aditya.
Hal senada disampaikan peserta Mela Amnidar. Dia mengatakan AMANAH telah berperan penting sebagai wadah yang luas bagi anak muda Aceh untuk mengekspresikan diri dan mengaktualisasikan potensi mereka tidak hanya dalam stand up comedy, tetapi juga dalam berbagai aspek kreatif lainnya.
"AMANAH bukan hanya tentang kompetisi stand up comedy, tetapi juga mengadakan berbagai event dan lomba yang memperkaya bakat-bakat di Aceh. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk belajar dan tumbuh bersama," ujar Mela.
Pionir
Dengan adanya dukungan seperti ini, AMANAH berharap dapat terus menjadi pionir dalam mendukung perkembangan industri kreatif di Aceh serta memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka.
Melalui kompetisi stand up comedy ini, diharapkan akan lahir komika-komika muda yang dapat menghibur dan menginspirasi dengan cerita-cerita mereka, tidak hanya di Aceh tetapi juga di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, acara terkait berkolaborasi dengan komunitas stand up comedy Banda Aceh ini diikuti ratusan pendaftar. Setelah melalui berbagai tahap seleksi, terpilihlah 11 orang komika yang akan melaju ke tahap selanjutnya dan mendapatkan mentoring.
Kesebelas komika terpilih yakni, Putri Azzahra Lubis, Mela Amnidar, Said Muksalmina, Fakhur Bahri, Aditya Pratama, Zaidil Khalet, Agil Septian Sultan, Arif Mustaqim, Rafli Ananda, Septian Dwi Pamungkas dan Aksal Irfanto.
Para finalis tidak hanya bersaing untuk meraih gelar, tetapi juga mendapatkan kesempatan berharga untuk dimentori langsung oleh komika-komika berpengalaman dari Aceh.
Advertisement