Liputan6.com, Bandung - MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh siswa baru yang telah memasuki jenjang pendidikan baru. MPLS sendiri dahulu dikenal juga dengan sebutan MOS atau Masa Orientasi Siswa.
Pergantian MOS menjadi MPLS sendiri bukan tanpa sebab melainkan untuk menghindari insiden yang kerap terjadi yaitu perundungan oleh oknum di lingkungan sekolah. Sehingga, MPLS di masa sekarang memiliki program yang lebih bermanfaat dan membantu siswa baru.
Advertisement
MPLS menjadi kegiatan yang mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Kegiatan ini mengajak siswa baru untuk mengenal sekolah jauh lebih dalam.
Di antaranya mengenal tentang program sekolah, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, hingga pembinaan awal kultur atau budaya sekolah. MPLS juga dilakukan dengan sejumlah kegiatan yang bersifat edukatif serta kreatif.
Mengutip dari situs Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Surabaya, MPLS menyajikan tujuan baik untuk para siswa. Terutama untuk memperkenalkan lingkungan sekolah dan membantu siswa agar bisa beradaptasi dengan lingkungan tersebut.
MPLS juga mengajak siswa baru untuk mengenal lebih dalam aturan-aturan yang berlaku di lingkungan sekolah dan mengetahui informasi tentang cara menjaga kebersihan dan keamanan di lingkungan sekolah.
Anak-anak juga bisa mengenal para guru pengajar, pengurus OSIS, hingga penjaga kantin, dan keamanan sekolah. Pada kegiatan MPLS juga sering ada pengenalan kegiatan sekolah yang memberikan gambaran anak-anak untuk bisa berkembang di sekolah.
Pada waktu MPLS, biasanya terdapat kegiatan ice breaking atau pemecahan suasana agar siswa baru bisa kembali fokus mengikuti kegiatan dengan baik. Berikut ini adalah sejumlah inspirasi kegiatan Ice Breaking yang bisa dilakukan saat MPLS.
6 Contoh Kegiatan Ice Breaking untuk MPLS
1. Membuat yel-yel kelompok
Ketika melaksanakan kegiatan MPLS secara berkelompok atau antar kelas maka bisa melaksanakan kegiatan membuat yel-yel kelompok. Meskipun jenis ice breaking yang satu ini sudah biasa dilakukan tetapi masih efektif mengembalikan kondisi peserta.
Pasalnya menyerukan atau menyanyikan yel-yel bisa meningkatkan semangat peserta dan konsentrasi akan kembali. Sehingga para peserta bisa melanjutkan lagi kegiatan sebelumnya dan menantikan kegiatan selanjutnya dari MPLS tersebut.
2. Bermain Perkenalan Diri
Memperkenalan diri tentunya menjadi hal yang penting dalam kegiatan MPLS untuk saling mengenal teman baru. Adapun perkenalan diri bisa dilakukan dengan lebih menarik jika dikemas dalam sebuah permainan yaitu kartu identitas.
Para siswa bisa membuat kartu identitas dengan menuliskan nama, hobi, cita-cita, dan fakta menarik tentang diri mereka. Ketika data telah terisi maka mereka dapat berkeliling ruangan dan bertukar kartu identitas dengan teman-teman baru.
Ketika bertukar kartu para siswa harus memperkenalkan pemilik kartu yang baru saja mereka terima di hadapan teman kelas.
Advertisement
Contoh Kegiatan Selanjutnya
3. Menyanyi
Menyanyi bisa menjadi kegiatan ice breaking yang menarik karena bisa dilakukan secara bersama-sama atau memilih satu orang untuk menyanyikan sebuah lagu. Para peserta bisa menampilkan bakat dan kekompakannya dalam melakukan kegiatan ini.
Selain itu peserta juga bisa bermain games seperti sambung lirik yang dapat meningkatkan semangat di antara masing-masing peserta. Terutama untuk menguji kekompakan para peserta satu sama lain meski baru berkenalan.
4. Senam seru
Pada kegiatan MPLS yang diikuti oleh banyak peserta terutama antar kelas bisa dilakukan kegiatan senam seru. Senam ini tidak harus melakukan gerakan berat tetapi melakukan gerakan senam lucu dengan gerakan yang unik.
Tentunya keunikan senam tersebut akan membawa peserta lebih ceria dan bisa membantu meregangkan tubuh terutama ketika peserta terlalu lama duduk dan mendengarkan materi seharian.
Berikutnya
5. Tebak Gaya
Tebak Gaya masih menjadi kegiatan ice breaking yang populer karena para peserta bisa bersenang-senang satu sama lain bermain tebak-tebakan. Biasanya panitia akan memanggil satu perwakilan peserta untuk berperan sebagai peraga gaya.
Kemudian peserta lain dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menebak gaya yang dilakukan oleh peserta tersebut. Ketika peserta menebak dengan benar maka bisa dipilih sebagai pemenangnya.
6. Pecah Balon
Kegiatan pecah balon bisa menjadi ice breaking yang menyenangkan untuk para peserta. Bagi panitia dapat mempersiapkan balon yang berisi kertas dengan pertanyaan atau perintah misalnya pertanyaan “sebutkan makanan kesukaanmu” atau perintah “coba nyanyikan lagu balonku”.
Para siswa yang berpartisipasi akan memecahkan balon tersebut dan menjawab setiap pertanyaan atau melakukan perintah dari kertas yang berasal dari balon yang mereka pecahkan.
Advertisement