Menghilangkan Rasa Pedas dengan 3 Cara Cepat dan Efektif

Mengonsumsi makanan pedas yang mengandung capsaicin, seperti cabai, dapat memicu reseptor panas di mulut dan lidah.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 26 Sep 2024, 17:53 WIB
Ilustrasi makanan pedas. Image by englishlikeanative from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Sekali dua kali kamu mungkin pernah merasakan sensasi kepedasan. Makanan pedas yang mengandung capsaicin, seperti cabai, dapat merangsang reseptor panas di mulut dan lidah, yang sensitif terhadap suhu dan bahan kimia tertentu. Ketika makanan pedas bersentuhan dengan reseptor ini, sinyal kepedasan dikirim ke otak, sehingga kamu akan merasakan kepedasan.

Selain itu, tubuh bereaksi saat kamu makan makanan pedas dengan melepaskan endorfin, senyawa kimia yang dapat memberikan sensasi rasa nyeri atau panas. Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan kepedasan. Makanan pedas juga dapat menyebabkan respons inflamasi di dalam tubuh, memicu pelepasan histamin dan zat kimia lainnya yang dapat mempengaruhi saraf dan menyebabkan perasaan kepedasan.

Perasaan kepedasan ini umumnya bersifat sementara dan akan mereda seiring waktu. Namun, setiap orang memiliki ambang batas yang berbeda terhadap rasa pedas. Beberapa orang mungkin lebih rentan dan lebih mudah merasakan kepedasan dibandingkan dengan orang lain. Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa pedas dengan cepat dan efektif, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(26/9/2024).


1. Minum Susu atau Makanan Berbahan Susu

Ilustrasi Susu Kambing Etawa Credit: unsplash.com/Engin

Susu memiliki kandungan protein susu yang disebut kasein yang dapat meredakan rasa pedas di mulut. Kasein dalam susu memiliki kemampuan untuk memecah capsaicin, senyawa kimia yang menyebabkan sensasi pedas pada makanan pedas.Kasein dalam susu membantu membersihkan molekul capsaicin yang penuh minyak dan mengambang di sekitar mulut.

Selain itu, kasein dan capsaicin bersifat non-polar, sehingga lemak dalam susu dan kasein mampu mengikat capsaicin, mencegahnya menempel pada reseptor lidah dan mulut, dan mengurangi sensasi pedasnya. Selain kasein, lemak dalam susu juga melarutkan capsaicin dari lidah dan sel-sel reseptor rasa pedas di mulut, sehingga mengurangi sensasi pedasnya. Selain susu segar, kamu juga dapat mencoba makanan olahan dari bahan susu seperti yogurt dan es krim.


2. Mengonsumsi Selai Kacang

Ilustrasi selai kacang (dok. Pixabay.com/Shutterbug75/Putu Elmira)

Selai kacang mengandung lemak yang tinggi, yang dapat membantu mengeluarkan capsaicin dari mulut dan mengurangi sensasi pedasnya. Selain itu, kandungan gula dalam selai kacang juga dapat meredakan sensasi terbakar setelah mengonsumsi makanan pedas.Kombinasi lemak dan gula dalam selai kacang memberikan efek meredakan rasa pedas di mulut. Oleh karena itu, mengonsumsi selai kacang dapat menjadi cara efektif untuk mengatasi rasa pedas setelah makan makanan pedas. Kamu dapat mengonsumsi selai kacang langsung atau dioleskan pada roti.


3. Makan Cokelat

ilustrasi selai coklat/Photo by Viacheslav Bublyk on Unsplash

Cokelat memiliki kandungan lemak yang tinggi, yang dapat meredakan rasa pedas di mulut. Lemak dalam cokelat membantu mengeluarkan sebagian capsaicin dari mulut karena sifatnya yang lebih larut dalam lemak. Cokelat susu lebih efektif dalam meredakan rasa pedas daripada dark chocolate, karena cokelat susu mengandung lemak dan kasein yang lebih tinggi.

Kombinasi lemak dan gula dalam cokelat juga dapat meredakan sensasi terbakar akibat kepedasan. Oleh karena itu, mengonsumsi cokelat, terutama cokelat susu, dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi rasa pedas di mulut setelah makan makanan pedas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya