Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam makin mahal pada perdagangan Selasa, (16/7/2024). Sekalgus, harga emas Antam hari ini di Antam cetak rekor tertinggi dalam sejarah.
Pada Selasa, 16 Juli 2024, harga emas Antam hari ini naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.403.000 per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam ditransaksikan di posisi Rp 1.399.000.
Advertisement
Demikian juga harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback lebih mahal Rp 3.000. Harga buyback emas Antam hari ini dipatok Rp 1.267.000.
Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.267.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.13 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 751.500
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.403.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.746.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.094.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.790.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.525.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 33.687.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 67.512.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 134.112.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 336.015.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 671.820.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.343.600.000.
Berapa Harga Emas 24 Karat?
Harga emas naik pada hari Senin, mendekati level tertinggi dalam lebih dari satu bulan yang dicapai minggu lalu. Naiknya harga emas ini didukung oleh harapan pemotongan suku bunga dari Federal Reserve saat para pedagang menunggu komentar lebih lanjut dari pejabat Fed untuk menilai waktu pemotongan tersebut.
Dikutip dari CNBC, Selasa (16/7/2024), harga emas spot naik hampir 0,5% menjadi USD 2.422,79 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,2% menjadi USD 2.427,50. Harga emas spot mencapai rekor tertinggi USD 2.449,89 per ons pada 20 Mei.
"Perjalanan harga emas dan perak akan terus bergerak secara lateral ke arah yang lebih tinggi, dan saya tidak akan terkejut jika melihat rekor baru dalam beberapa minggu ke depan atau bahkan lebih cepat," kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals.
Data PDB yang lebih lemah dari perkiraan dari konsumen emas utama China mungkin membatasi minat beli di pasar emas hari ini, tambah Wyckoff.
Ekonomi China tumbuh 4,7% pada April-Juni, menurut data resmi, meleset dari perkiraan analis sebesar 5,1% dalam jajak pendapat Reuters.
Dolar AS tetap stabil, sementara imbal hasil obligasi AS jangka panjang naik, karena investor menilai apakah upaya pembunuhan terhadap Trump meningkatkan peluang kemenangannya.
"Risiko seimbang di kedua sisi dan saya pikir (emas) kemungkinan akan cenderung bergerak lateral karena alasan itu," kata Everett Millman, analis pasar utama di Gainesville Coins.
Advertisement