IHSG Dibuka ke Zona Hijau, Saham Sektor Bahan Baku Pimping Penguatan

Kenaikan IHSG hari ini diwarnai dengan menguatnya sepuluh sektoral. Sektor barang baku memimpin kenaikan dengan pertumbuhan 0,83%, diikuti oleh sektor teknologi yang naik 0,23%.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Jul 2024, 09:32 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan geliat positif di awal perdagangan. Tepat pukul 9.09 WIB, IHSG berhasil naik tipis 0,13%, mengantarkan nilainya ke 7.289.

Kenaikan IHSG hari ini diwarnai dengan menguatnya sepuluh sektoral. Sektor barang baku memimpin kenaikan dengan pertumbuhan 0,83%, diikuti oleh sektor teknologi yang naik 0,23%.

Sektor infrastruktur, properti dan real estat, serta barang konsumsi nonprimer pun tak mau ketinggalan, masing-masing menguat 0,20%, 0,19%, dan 0,24%.

Prediksi IHSG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan saham Selasa (16/7/2024). IHSG akan melanjutkan koreksi ke posisi 7.026-7.258.

IHSG melemah 0,66 persen ke posisi 7.278 disertai dengan munculnya volume penjualan pada Senin, 15 Juli 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, apabila IHSG belum mampu break resistance 7.354-7.374, posisi IHSG saat ini berada di awal wave 2 dari wave (3). "Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 7.026-7.258,” ujar Herditya dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.215,7.176 dan level resistance 7.374,7.396 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.220-7.350 pada perdagangan Selasa, 16 Juli 2024.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dan breakdown support garis moving average (MA) 5 harian dengan volume rendah. Ia mengatakan, meski berpeluang untuk kembali melakukan koreksi teknikal tetapi selama di atas garis MA (100,200) berpeluang untuk kembali rebound dan menguji level tertingginya pada 2024.

“Namun, jika breakdown support garis MA200, kembali terkoreksi untuk tutup gap bawah dan menguji support garis MA20,” ujar Wafi.

Ia mengatakan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.200-7.400 pada Selasa pekan ini.

 

 


Rekomendasi Saham

Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya