Liputan6.com, Solo - Gibran Rakabuming Raka segera mundur sebagai wali kota Surakarta atau Solo menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada Oktober mendatang.
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa membenarkan kabar tersebut.
Advertisement
"Hari ini jam 14.00 WIB, saya mengantarkan Pak Wali Kota ke DPRD untuk menyampaikan surat pengunduran diri beliau," kata Teguh, Selasa (16/7/2024), dikutip dari Antara.
Untuk proses pengunduran diri, merupakan ranah DPRD Kota Solo. Teguh mengatakan surat pengunduran diri akan disampaikan sebelum DPRD melakukan rapat.
"Jam 14.00 WIB ada pembahasan Banggar, sebelum pembahasan nanti itu diserahkan suratnya," katanya.
Teguh enggan menjelaskan lebih lanjut soal diskusi antarkeduanya, terutama mengenai tugas-tugas wali kota Solo yang ke depan akan diemban oleh pengganti sementara.
"Silahkan nanti ke Kantor DPRD saja," katanya.
Termasuk mengenai koordinasi dengan partai politik, ia juga memilih untuk diam.
"Mengko ndak salah (nanti salah)," katanya.
Sebelumnya, Gibran enggan memberikan jawaban secara rinci.
"Nanti saja ya, nanti lihat saja ya," katanya usai mengikuti Upacara Hari Lahir Ke-78 Kabupaten Sukoharjo, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 15 Juli 2024.
Disinggung soal pertimbangan mundur dari jabatan tersebut, Gibran juga belum ingin menjawab secara detail.
"Nanti aja ya soal itu," katanya.
Ditetapkan KPU Sebagai Pemenang Pilpres 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Penetapan tersebut tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
"Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam pemilihan umum tahun 2024," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan Prabowo-Gibran berhasil meraih sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
"Demikian berita acara ini dibuat dalam 24 rangkap dan masing-masing rangkap ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU," ujarnya.
Advertisement
Pelantikan Digelar di Senayan Jakarta
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani memastikan pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029 tidak digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Prabowo akan dilantik di Gedung MPR-DPR Senayan Jakarta pada 20 Oktober 2024.
"Pelantikan (Presiden-Wapres Terpilih) di Senayan," kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Kendati begitu, dia mengatakan Prabowi akan mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus. Muzani menyebut Pimpinan MPR juga akan hadir pada upacara HUT RI di IKN.
"Insya allah Pak Prabowo (upacara) ke IKN," ujarnya.
Muzani belum bisa memastikan apakah semua Pimpinan MPR akan mengikuti upacara HUT RI di IKN. Namun, Muzani memastikan dirinya akan hadir upacara di IKN.
"Ya enggak tahu. nanti yang sempat, saya nggak tahu. Kalau saya Insya Allah ke IKN," tutur Muzani.
