Liputan6.com, Idaho - Bagi para pejabat di Bandara Friedman Memorial di Hailey, Idaho, AS, awal pekan Juli dikenal sebagai annual fly-in event. Di kalangan lain, ini dikenal sebagai summer camp for billionaires alias perkemahan musim panas bagi para miliarder.
Setiap tahun, beberapa pemimpin terkaya dan paling berkuasa di bidang bisnis, media, dan politik mendarat di Sun Valley, Idaho, untuk menghadiri konferensi pribadi yang diselenggarakan oleh bank investasi New York Allen & Company. Nuansanya sangat menawan - bayangkan rompi Patagonia yang menggembung dan jam tangan Apple serta atasan pullover kasmir nan mewah.
Advertisement
Bayangkan pula resor dari Dirty Dancing tetapi gantikan semua penari muda cantik dengan sebagian besar pria kulit putih tua yang membawa Wall Street Journals dan menggerutu tentang pelanggaran peraturan. Ini benar-benar bak kontes penampilan orang terkaya.
Mengutip CNN, Selasa (16/7/2024), agenda pertemuan puncak dan topik pertemuan dirahasiakan, dan wartawan yang hadir pada umumnya harus menjaga kerahasiaannya sehingga kelompok satu persen dapat berbaur dan berbicara dengan bebas saat mereka menjelajahi resor pegunungan, bergosip tentang industri dan, kadang-kadang, menghasilkan kekayaan bernilai miliaran dolar yang bersejarah.
Sun Valley juga diyakini secara luas sebagai tempat Jeff Bezos memutuskan untuk membeli The Washington Post, dan tempat pertemuan lucu antara Comcast dan NBC Universal. (Warren Buffett, yang tidak hadir dalam daftar tamu tahun ini, pernah menyebut pembuatan kesepakatan Sun Valley sebagai ABWA, atau Acquisitions by Walking Around atau akuisisi dengan berjalan-jalan.
Parade 165 jet pribadi tahun ini dilaporkan mendarat pada hari Selasa (9/7), mempertemukan lusinan pialang kekuasaan – termasuk pionir AI Sam Altman; CEO Disney Bob Iger dan sejumlah calon penerusnya; ditambah Tim Cook dari Apple, Mark Zuckerberg dari Meta, Sundar Pichai dari Google, maestro media Rupert Murdoch dan Oprah Winfrey dan banyak lainnya, termasuk David Zaslav, CEO perusahaan induk CNN, Warner Bros.
Kaus, Kaus dan Kaus
Apa yang dikenakan para miliarder, CEO, para eksekutif di bidang teknologi, media, dan keuangan yang berduyun-duyun ke kota resor kecil Sun Valley, Idaho, pada Konferensi Sun Valley tahun ini untuk menghadiri Allen & Co. Sun Valley Forum — alias "perkemahan musim panas untuk para miliarder"jadi sorotan.
Peserta biasanya mematuhi aturan berpakaian sederhana berupa kaus oblong, rompi, dan olahraga untuk sesi konferensi di sela-sela putaran golf, perbincangan, dan pembuatan kesepakatan.
Namun tahun ini, pilihan busananya disebut lebih berani dari biasanya.
Di antara warna abu-abu dan biru, beberapa peserta menampilkan warna merah.
Selain itu, meskipun perangkat pelacak kesehatan yang dapat dikenakan seperti Apple Watch dan cincin Oura adalah standar untuk kelas teknologi, tahun ini beberapa orang memilih aksesori yang lebih mencolok: gelang rantai emas, anting-anting besar, dan kacamata warna cerah.
Adapun aturan pertama gaya miliarder — tidak ada yang bisa mengalahkan kaus sederhana.
Meskipun kaus dalam bidang teknologi bukanlah hal baru, kaus telah mengalami peningkatan.
T-shirt, seperti yang dikenakan oleh CEO OpenAI Sam Altman, kini lebih berat dan lebih fit, dibandingkan kaus Hanes seharga $20 yang dikenakan oleh para pembuat kode di masa kuliah mereka.
“Sekarang cukup tebal, tahan lama, dan cukup berkualitas untuk dijadikan lapisan luar,” Victoria Hitchcock, brander fesyen dan gaya hidup San Francisco Bay Area, mengatakan kepada Business Insider.
Advertisement
Jam Klasik Vs Modern
Meskipun Shari Redstone, Bob Iger, dan Tim Cook, tentu saja, terlihat mengenakan Apple Watch, dan sejumlah miliarder lainnya juga, banyak peserta yang mengenakan gelang model lama dan tidak menggunakan gelang berkomputerisasi atau dengan alat pelacak.
“Mereka sangat fungsional, dan semua orang yang berinteraksi dengan saya memilikinya,” kata Victoria Hitchcock, brander fesyen dan gaya hidup San Francisco Bay Area tentang Apple Watches. "Tetapi hal itu tidak menghalangi mereka untuk membeli barang-barang yang berharga dan memiliki ikatan emosional."
Aturan mode tidak membeda-bedakan. Orang biasa dan penguasa media hanya punya waktu tiga bulan untuk mengenakan pakaian putih saat musim panas tiba.
Jadi, Sun Valley adalah waktu yang tepat bagi para peserta untuk mengenakan penampilan klasik tanpa warna terbaik mereka — seperti Phoebe Philo yang dikenakan Oprah Winfrey.
Sementara tunangan Jeff Bezos, Lauren Sanchez, terlihat santai mengenakan rok mini berlapis untuk konferensi tersebut, meskipun dia memadukannya dengan sepatu kets untuk tampilan yang lebih informal.
Dan Bezos memadukannya dengan gaya klasik Sun Valley memakai kaus dan rompi. Ternyata, meskipun ada beberapa penampilan baru-baru ini yang lebih menarik dari Bezos, ciri khasnya tetap ada.
Warna Merah dan Perhiasan Emas
Stacey Bendet Eisner, CEO merek fesyen Alice + Olivia, secara rutin memiliki beberapa pakaian paling menarik perhatian di Sun Valley.
"Apakah menurut Anda Mark Zuckerberg juga merias wajahnya dalam perjalanan ke Sun Valley pada pukul 4.30 pagi?" dia merenung dalam video yang diposting ke Instagram.
Analis politik Van Jones tiba dengan sweter merah – percikan kecerahan di antara warna kalem yang menjadi ciri khas acara tersebut. Inspirasinya datang langsung dari runway, kata Victoria Hitchcock, brander fesyen dan gaya hidup San Francisco Bay Area, sambil menunjuk koleksi terbaru Marni dan Valentino.
Jika berbicara tentang Konferensi Sun Valley, tidak ada salahnya untuk memamerkan merchandise bermerek olahraga. Banyak peserta terlihat mengenakan jaket merah bersleting Allen & Co. atau membawanya untuk berjaga-jaga jika cuaca dingin.
"Anda tidak mungkin salah," kata Hitchcock tentang memilih perlengkapan bermerek. "Mereka adalah orang-orang yang sama yang memakai logo perusahaan mereka sendiri selama-lamanya."
Perancang busana Diane Von Furstenberg termasuk di antara segelintir peserta yang mengenakan perhiasan rantai emas — sebuah tren yang juga baru-baru ini diadopsi oleh CEO Meta Mark Zuckerberg.
"Anda melihatnya di mana-mana - emas yang berlapis dan tebal," kata Hitchcock.
Brian Grazer, salah satu pendiri Imagine Entertainment, dan eksekutif media Barry Diller terlihat memakai lensa kuning, sementara pembawa berita CBS Gayle King membuat heboh dengan bingkai hijau cerah kaca matanya.
Advertisement
