Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United Erik ten Hag memastikan sudah berdamai dengan pemain bermasalah Jadon Sancho. Kedua pihak sepakat melupakan perselisihan.
Hubungan mereka memanas setelah Ten Hag mengungkapkan alasan di balik absennya Sancho dari skuad pertandingan melawan Arsenal, September tahun lalu.
Advertisement
Sancho membalas dan menyebut Ten Hag berbohong di media sosial. Ten Hag meminta Sancho meminta maaf, tapi tidak dituruti sang pemain.
Sejak itu Sancho tidak pernah membela Manchester United dan menghabiskan paruh kedua musim 2023/2024 bersama Borussia Dortmund. Di sana Sancho menemukan kembali performa terbaik dan membantu klub mencapai final Liga Champions.
Masa depan Sancho di Old Trafford diperkirakan suram selama Ten Hag berkuasa. Sempat ada asa baginya karena Ten Hag terancam pemecatan menyusul performa buruk tim musim lalu.
Namun, MU mampu menjuarai Piala FA dan manajemen memperpanjang kontrak Ten Hag hingga 2026.
Manchester United Butuh Jadon Sancho
Memasuki 2024/2025, Sancho pun diprediksi masuk daftar jual karena MU membutuhkan dana segar demi merevitalisasi skuad. Namun, mantan pemain Manchester City itu justru sudah berlatih bersama Marcus Rashford dan kawan-kawan.
Ten Hag membenarkan dirinya sudah berdiskusi dengan Sancho. Meski tidak mengungkap isi pembicaraan, dan enggan menjamin sang pemain bakal dipertahankan, dia menegaskan mereka sudah melupakan masa lalu.
"Kami menetapkan batasan, perilaku mana yang wajar atau tidak. Manchester United butuh pemain bagus dan Jadon masuk kategori itu. Maka kami melangkah maju," kata Ten Hag dilansir Manchester Evening News.
Advertisement
Jadon Sancho Tetap Diminati
Meski Ten Hag dan Sancho sudah rujuk, beberapa klub dilaporkan tetap coba meminang di bursa transfer. Salah satunya adalah raksasa Italia Juventus .
Tuttosport menyatakan Juventus siap mengajukan tawaran di masa depan. Salah satu opsi adalah mengajukan Federico Chiesa sebagai bagian kesepakatan.
Jika MU tidak setuju, Juventus siap mencari klub lain yang mengincar Chiesea. Dana hasil penjualan lalu digunakan demi menebus Sancho dari Old Trafford.