Liputan6.com, Jakarta Litbang Kompas resmi merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7/2024).
Sejumlah nama masuk dalam survei Litbang Kompas yakni, Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil (RK), Erick Thohir, Sri Mulyani, Kaesang Pangarep, Andika Perkasa, Tri Rismaharini dan Heru Budi Hartono.
Advertisement
Dari hasil tersebut, nama Anies Rasyid Baswedan tertinggi dan disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil (RK). Sementara itu, Kaesang Pangarep hanya 1,0 persen. Bahkan, sebanyak 33 persen warga Jakarta tidak akan memilih putra bungsu Presiden Jokowi itu.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan hasil survei itu keluar sebelum Kaesang resmi mendaftar. Mengingat, Kaesang yang akan dipasangkan Golkar dengan Jusuf Hamka alias Babah Alun pada Pilkada Jakarta 2024.
"Itu kan surveinya belum peluncuran, mungkin sesudah meluncur akan lebih baik," kata Airlangga Hartarto kepada wartawan di Jakarta, Selasa malam (16/7/2024).
Saat disinggung nama Ridwan Kamil yang masuk dalam tiga besar dalam survei Litbang Kompas di Pilgub Jakarta, Airlangga justru menyinggung hasil survei di Jawa Barat.
"Ya kan kita sudah memberikan penugasan ke Ridwan Kamil untuk di Jakarta atau di Jawa Barat, tentu Jawa Barat suaranya sudah lebih dari 52 persen," ujar Airlangga.
"Tapi kami minta yang 8 persen itu untuk dinaikkan, karena partai akan memutuskan apabila ini sudah parlevel dengan calon-calon lain," sambungnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) ini menegaskan masih ada waktu satu bulan untuk mendongkrak suara Ridwan Kamil. Hal ini terkait dengan nama mantan Gubernur Jawa Barat yang berada di posisi ketiga atau di bawah Anies dan Ahok.
"Masih ada waktu satu bulan untuk bekerja keras. Tentu dua-duanya harus kita dongkrak dulu (di Jakarta dan Jabar)," pungkasnya.
Survei Litbang Kompas: Anies 29,8 Persen, Ahok 20 Persen, dan Kaesang 1 Persen
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7/2024). Dari hasil tersebut, ada sejumlah tokoh atau beberapa orang yang masuk dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.
Mereka yang masuk dalam survei Litbang Kompas yakni, Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil (RK), Erick Thohir, Sri Mulyani, Kaesang Pangarep, Andika Perkasa, Tri Rismaharini dan Heru Budi Hartono.
Pada survei itu, Anies memiliki elektabilitas yang paling tinggi yakni 29,8 persen. Kemudian, disusul oleh Ahok 20,0 persen, RK sebanyak 8,5 persen dan Erick Thohir sebesar 2,3 persen.
Sedangkan untuk Risma, Kaesang, Heru Budi dan Andika masing-masing mendapatkan 1,0 persen, dan Sri Mulyani yakni 1,3 persen.
Kemudian, jika dilihat dari potensi keterpilihan responden, nama Anies Baswedan masih memimpin dengan 39,0 persen dan disusul Ahok 34,5 persen serta RK sebanyak 24,0 persen.
Lalu, untuk posisi keempat ada nama Erick Thohir yaitu 16,0 persen, Sri Mulyani yakni 10,3 persen, Kaesang sebanyak 9,8 persen dan Andika sebanyak 7,8 persen.
Sedangkan untuk Risma yang kini masih menjabat Menteri Sosial tersebut yakni 6,5 persen dan di peringkat akhir yaitu Heru Budi yakni 2,8 persen.
Baca juga Survei Litbang Kompas: 33% Warga Jakarta Tidak Mau Pilih Kaesang di Pilkada Jakarta 2024
Advertisement
Pertimbangan Memilih Kepala Daerah dan Latar Belakangnya
Pada survei itu juga dijelaskan yang mempertimbangkan pemilihan terhadap kepala daerah yakni 75,3 persen seagama dengan responden dan satu suku dengan respon sebesar 66,3 persen serta saat ini sedang menjabat (petahana) yakni 63,5 persen.
Kemudian, jika melihat dan persetujuan terhadap latar belakang kepala daerah. Sebesar 81,0 persen disebutkan pernah menjabat kepala daerah, pernah menjabat menteri sebesar 75,3 persen, suku Jawa 75,0 persen, suku asli Betawi 71,8 persen serta dari generasi muda 65,3 persen.
Diketahui, metode penelitian survei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024. Total ada 400 responden yang berpartisipasi yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin or error kurang lebih 4,9 persen.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com