Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ditugaskan menjalankan tugas Presiden selama dua hari, mulai tanggal 16 sampai 17 Juli 2024. Penugasan ini menyusul Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Uni Emirate Arab.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 tahun 2024 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden. Keppres ini diteken Jokowi pada Selasa, 16 Juli 2024.
Advertisement
"Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden melaksanakankunjungan kerja dan/atau kenegaraan ke Persatuan Emirat Arab, pada tanggal 16 sampai dengan 17 Juli 2024 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di tanah air," demikian bunyi diktum kesatu sebagaimana dikutip Liputan6.com dari salinan Keppres, Rabu (17/7/2024).
Adapun penugasan Ma'ruf Amin bertujuan untuk menjaga lancarnya pelaksanaan pemerintahan. Kendati begitu, Ma'ruf harus berkonsultasi dan meminta persetujuan Jokowi apabila dalam jangka waktu penugasan, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru.
Jokowi sendiri direncanakan kembali ke Indonesia pada Rabu hari ini. Setelah itu, penugasan Ma'ruf sebagai Presiden juga akan berakhir.
"Setelah Presiden berada kembali di tanah air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden," bunyi diktum ketiga.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA), Selasa (16/7/2024). Jokowi akan bertemu dengan Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.
Pertemuan Jokowi dan MBZ
Menurut dia, pertemuan dengan Presiden MBZ akan membahas kerja sama ekonomi dan investasi kedua negara. Jokowi menyebut kerja sama tersebut nantinya akan dilanjutkan pada pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Dalam pertemuan dengan Presiden MBZ nanti saya antara lain akan membahas mengenai berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis. Tentunya kerjasama-kerjasama ini akan dilanjutkan implementasinya pemerintah baru nantinya," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa.
Jokowi juga akan membahas soal investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantam Timur. Selain itu, dia akan melakukan pertemuan dengan para pengusaha.
"Akan ada penandatabganan MoU B to B (bussines to bussines) yang disaksikan pemerintah," jelasnya.
Menurut dia, hubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi dalam 10 tahun terakhir. Jokowi mengatakan UEA merupakan salah mitra utama dan mitra strategis Indonesia di Timur Tengah.
Tak hanya itu, kata dia, UEA juga merupakan negara Timur Tengah pertama dimana Indonesia memiliki perjanjian kemitraan komprehensif atau CEPA (Comprehensive Economic PArtnership Agreement).
Kemitraan Indonesia-UEA dipusatkan dalam kerja sama di bidang energi bersih. Salah satunya, kerja sama energi surya di Waduk Cirata.
"Begitu selesai pertemuan dengan Presiden MBZ tanggal 17 Juli, besok. Saya akan langsung Kembali ke Tanah Air," tutur Jokowi.
Advertisement
Tiba di Abu Dhabi, Jokowi Disambut Presiden MBZ di Bandara Zayed
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa, 16 Juli 2024 sekitar pukul 18.30 waktu setempat, usai menempuh perjalanan udara selama 8,5 jam.
Kedatangan Jokowi terasa istimewa karena Presiden PEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menyambut langsung di bandara tersebut.
Di bawah tangga Pesawat Kepresidenan Indonesia, Presiden MBZ langsung menyalami Presiden Jokowi.
Tampak juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei, Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis, Duta Besar PEA untuk RI Abdulla Salem Al Daheri, serta Atase Pertahanan RI di Abu Dhabi Brigadir Jenderal Muhammad Irawadi turut menyambut Presiden Jokowi.
Dari Bandara Internasional Zayed, Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama kunjungan di Abu Dhabi. Sepanjang perjalanan dari bandara menuju hotel, jalanan Abu Dhabi dimeriahkan dengan kehadiran umbul-umbul bendera Indonesia dan PEA.
Setibanya di hotel, Jokowi disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang sudah tiba terlebih dahulu.
Dalam kunjungan kenegaraan ke UEA, Jokowi diagendakan untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden MBZ di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Rabu (17/7/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama kedua negara, utamanya dalam bidang ekonomi dan investasi.
"Dalam pertemuan dengan Presiden MBZ nanti saya antara lain akan membahas mengenai berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis. Tentunya kerja sama-kerja sama ini akan dilanjutkan implementasinya pemerintah baru nantinya," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa, 16 Juli 2024.
Jokowi Akan Bahas Soal IKN
Jokowi juga akan membahas soal investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantam Timur. Selain itu, dia akan melakukan pertemuan dengan para pengusaha.
"Akan ada penandatabganan MoU B to B (bussines to bussines) yang disaksikan pemerintah," jelasnya.
Saat MBZ berkunjung ke Indonesia pada Rabu 24 Juli 2019 silam, Jokowi juga menyambut langsung kedatangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saat itu, MBZ masih berstatus sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA.
Momen tersebut merupakan kali kedua Jokowi menjemput tamu negara langsung di bandara. Selain MBZ, Jokowi sebelumnya juga menjemput Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi saat berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret 2017 silam.
Advertisement