Pimpinan DPR Tak Hadir, Pansus Angket Haji Batal Gelar Rapat Perdana

Sebagian anggota Pansus Angket Haji sudah meninggalkan daerah pemilihannya untuk mengikuti rapat di DPR, meski tengah reses. Namun rapat perdana Pansus Haji hari ini terpaksa ditunda karena pimpinan DPR tidak hadir.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Jul 2024, 13:59 WIB
Ketua Tim Pengawas Pelaksanaan Ibadah Haji, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dalam konferensi pers yang digelar untuk menjelaskan permasalahan kuota haji tahun 2024 di Ruang Sidang Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024). (Merdeka.com/Alma Fikhasari)

Liputan6.com, Jakarta - Rapat perdana Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR batal digelar. Mulanya, rapat pemilihan dan penetapan pimpinan Pansus Haji direncanakan digelar hari ini, Rabu (17/7/2024) siang. Namun, karena tak ada satu pun pimpinan DPR yang bisa hadir, maka rapat ditunda. 

"Ya betul (ditunda). Jadi saya kan menerima undangan, kemarin lusa ya undangannya bahwasanya pada hari ini jam 13.00 WIB itu ada rapat pemilihan pimpinan pansus. Nah tapi ini kan jam 1 tanggal 17 Juli hari ini, terus selang satu hari itu ada pemberitahuan bahwa sesuai arahan pimpinan DPR rapat pemilihan pimpinan Pansus besok Rabu ditunda," ujar Anggota Komisi VIII DPR, Wisnu Wijaya pada wartawan, Rabu (17/7/024).

Padahal, lanjut Wisnu, sebagian anggota Pansus Angket Haji sudah meninggalkan daerah pemilihannya untuk mengikuti rapat di DPR. Diketahui, saat ini DPR tengah memasuki masa reses. 

"Sebagian sudah pada merapat ke Jakarta dari dapil, termasuk saya hari ini barusan landing dari dapil karena kemarin ada kunker. Nah terus kalau kenapanya mundur nampaknya karena rapat ini harus dipimpin langsung oleh pimpinan DPR kan, mungkin sebagian atau hampir dari mereka hari ini belum bisa hadir begitu sehingga ditunda," jelasnya.

 


Belum Ada Kandidat Kuat Ketua Pansus Haji

DPR menyetujui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Angket Pengawasan Haji 2024, Selasa (9/7/2024). (tangkapan layar Youtube DPR RI / TV Parlemen)

Selain itu, Wisnu mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kandidat kuat calon ketua pansus dari 30 nama anggota yang mewakili fraksi. 

"Belum, belum ada," ucapnya. 

"Karena ini kan rapat perdana, ini kan harus dipimpin oleh salah satu pimpinan DPR, dari salah satu pimpinan mungkin masih ada tugas di luar semua," sambungnya. 

Adapun mekanisme pemilihan ketua Pansus, adalah melalui musyawarah mufakat seluruh anggota pansus. 

"Jadi kalau yang ini diawali dengan musyawarah mufakat tentunya. Jadi kemarin sempat saya bertanya kepada pimpinan nanti diadakan musyawarah mufakat," pungkas Wisnu.

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya