Liputan6.com, Jakarta - Warganet mengaku patah hati melihat perubahan sikap Byeon Woo Seok di bandara di tengah kontroversi perlindungan berlebihan yang dialamatkan pada tim pengawalnya. Baru-baru ini, perilaku tersebut telah menuai kritik hingga dinlai berdampak negatif pada cinta bintang drakor 20th Century Girl tersebut.
Melansir Koreaboo, Rabu (17/7/2024), Woo Seok tiba di Bandara Incheon pada Selasa, 16 Juli 2024, setelah menyelesaikan jadwal di luar negeri. Sebuah klip yang dibagikan penggemar menunjukkan aktor Korea tersebut berjalan dikelilingi para penggemar.
Advertisement
Sambil terus berjalan, ia terlihat dengan lembut menurunkan tangan manajernya yang diduga berupaya menghalangi penggemar mendekati aktor berusia 32 tahun tersebut. Tindakan itu diduga dilakukan Woo Seok untuk menghindari segala sesuatu yang dapat dianggap "agresif" terhadap penggemar.
Saat klip tersebut dibagikan, warganet menyadari betapa besar pengaruh berita dan kritik tersebut terhadap sang aktor. "Dia terlihat lelah dan begitu terpengaruh dengan masalah ini (tuduhan perlindungan berlebihan). Cara orang-orang menyalahkannya atas sesuatu yang tidak dia lakukan, itu adalah kesalahan pengawalnya," kata seorang penggemar di X, dulunya Twitter.
Menurut KBIZoom, pihak Woo Seok bahkan meminimalkan pengawalan selama kedatangannya. Ia hanya dijaga sejumlah perwakilan agensi. Karena tidak ada yang menghalangi para penggemar, mereka mendekat untuk mengambil foto.
Terlepas dari situasi yang berpotensi berbahaya, Byeon Woo Seok terus melambai dan membungkuk hormat pada para penggemar sambil berjalan dengan hati-hati meninggalkan Bandara Incheon. Para penggemar berulang kali diperingkatkan, "Hati-hati. Kami akan bergerak perlahan."
Kronologi Kontroversi Pengamanan Berlebihan Byeon Woo Seok
Sementara itu, Bandara Internasional Incheon mempertimbangkan menuntut perusahaan keamanan Byeon Woo Seok. Seorang pejabat bandara mengatakan pada MoneyToday, Selasa, 16 Juli 2024, "Kami berencana untuk secara aktif menanggapi aktivitas ilegal yang dilakukan perusahaan keamanan swasta tersebut."
Pihaknya juga menyebut akan "memperkuat kontrol di lokasi melalui kerja sama dengan lembaga terkait, serta memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna bandara." "Kami sedang mempertimbangkan mengajukan pengaduan terhadap penyalahgunaan wewenang atau pemaksaan mereka," sebut dia terkait potensi tuntutan hukum.
Sebelumnya, kontroversi muncul ketika Woo Seok tiba di Bandara Internasional Incheon untuk terbang menghadiri fanmeeting di Hong Kong pada 12 Juli 2024. Setelah memasuki gerbang keberangkatan di lantai tiga Terminal 2, petugas keamanan pribadinya memblokir gerbang tersebut selama kurang lebih 10 menit, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang lain.
Kemudian, saat Woo Soek memasuki ruang kelas prestise di lantai 4, pengawalnya memblokir pintu masuk eskalator. Mereka bahkan memeriksa paspor dan boarding pass para penumpang. Hal ini memicu kontroversi mengenai "keamanan berlebihan" terhadap sang aktor.
Advertisement
Kata Pejabat Bandara Incheon
Seorang pejabat bandara menjelaskan, "Ada badan keamanan bandara di lokasi, namun mereka tidak dapat menghentikan tindakan pengawal swasta karena staf di lokasi tidak memiliki yurisdiksi."
Secara khusus, mereka hanya dapat meminta "jangan melakukan itu" atau melaporkannya ke Polisi Bandara Internasional Incheon. "(Mereka) tidak dapat secara langsung menghentikan kesalahan yang dilakukan pengawal swasta. Kalaupun terjadi lagi, tidak ada dasar hukum bagi mereka untuk mengendalikannya," kata dia.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan yang mengelola dan mengawasi Bandara Internasional Incheon pun mempertimbangkan fakta tersebut. Mereka mengatakan, menetapkan peraturan di area perusahaan keamanan swasta beroperasi untuk melindungi selebritas adalah hal yang ambigu.
Seorang pejabat dari kementerian mengatakan, "Harus ada diskusi dari instansi terkait, termasuk Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, Perusahaan Bandara, dan Korps Polisi Bandara, mengenai sejauh mana tindakan pengawal swasta dianggap sebagai 'pengamanan yang berlebihan' dan seberapa jauh mereka akan dikenakan sanksi."
"Tampaknya, (kami) perlu membuat rencana pengelolaan untuk mencegah hal ini terjadi lagi dengan mengatur ulang standar, metode, dan prosedur," ia menambahkan.
Dilaporkan ke Komnas HAM Korea
Pada Minggu, 14 Juli 2024, artikel berjudul, "Pengaduan atas pelanggaran hak asasi manusia telah diajukan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea mengenai kontroversi keamanan berlebihan Byeon Woo Seok," muncul di komunitas online. Penulis unggahan tersebut menangkap halaman situs web yang menunjukkan penyelesaian pengaduan perdata yang diajukan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea.
Penulis artikel A berkata, "Kontroversi mengenai keamanan berlebihan pada aktor Byeon Woo Seok semakin meningkat. Menilai bahwa ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia berdasarkan Undang-Undang Hak Asasi Manusia, kami telah mengajukan pengaduan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea melalui Surat Kabar Nasional hari ini."
Pengaduannya berbunyi, "Sesuai Pasal 30(1) Undang-Undang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (tergantung pada penyelidikan komite), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea harus menyelidiki secara menyeluruh pelanggaran hak asasi manusia yang disebabkan kontroversi keamanan berlebihan Byeon Woo Seok. Jika ditemukan tindakan ilegal, kami sangat mendesak untuk mengambil tindakan tegas, termasuk meminta penyelidikan dan tindakan yang diperlukan oleh jaksa dan kepala badan investigasi, sesuai Pasal 34(1 ) dari Undang-undang yang sama."
Advertisement