Doa yang Diajarkan Rasulullah saat Cemburu

Cemburu berlebihan bikin sakit hati, ini doa yang diajarkan Rasulullah

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi Berdoa Credit: shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta - Perasaan cemburu, jika tidak diatasi dengan baik, dapat menjadi sumber ketidaknyamanan yang signifikan dan bahkan memunculkan masalah yang lebih serius dalam hubungan interpersonal.

Ketika seseorang merasa cemburu secara berlebihan, hal ini bisa mengganggu keseimbangan emosionalnya dan mengarah pada perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Misalnya, perasaan cemburu yang intens dapat memicu reaksi emosional yang tidak proporsional seperti kemarahan, kecemburuan yang terus-menerus mengganggu pikiran, atau bahkan mengarah pada tindakan yang merugikan hubungan itu sendiri.

Selain itu, cemburu yang tidak diatasi dapat merusak kepercayaan diri seseorang. Ketika seseorang terlalu sering merasa cemburu, mereka mungkin mulai meragukan nilai diri mereka sendiri dan mempertanyakan apakah mereka layak mendapatkan cinta atau perhatian dari orang yang mereka cintai.

Hal ini bisa mengarah pada sikap yang kurang percaya diri dan mempengaruhi hubungan secara negatif karena orang tersebut mungkin cenderung melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri, seperti mencari konfirmasi konstan dari pasangan atau melakukan hal-hal yang tidak sehat untuk mengatasi rasa cemburu.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Bacaan Doa saat Cemburu

Ilustrasi pasangan bertengkar karena cemburu Credit by unsplash.com

Lebih jauh lagi, jika cemburu tidak ditangani dengan bijak, hal ini dapat memicu siklus destruktif dalam hubungan. Pasangan yang sering merasa cemburu mungkin saling menginterogasi atau mencurigai satu sama lain tanpa alasan yang jelas, yang dapat merusak komunikasi yang sehat dan membangun kepercayaan.

Ketika merasa demikian, biasanya hati kita merasa tidak nyaman karena rasa cemburu tersebut. Nah, adakah doa yang diajarkan Rasulullah kepada kita ketika merasa cemburu?

Mengutip bincangmuslimah.com, dalam sebuah riwayat Thabrani dikisahkan,

حَدَّثَتْنِي رَبِيعَةُ ، قَالَتْ : حَدَّثَتْنِي مَيَّةُ ، عَنْ مَيْمُونَةَ بِنْتِ أَبِي عَسِيبٍ ، مَوْلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ جُرَشَ أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَعِيرٍ ، فَنَادَتْ : يَا عَائِشَةُ أَغِيثِينِي بِدَعْوَةٍ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُسَكِّنِينِي أَوْ تُطَمْئِنِينِي بِهَا ، وَأَنَّهُ قَالَ لَهَا : ضَعِي يَدَكِ الْيُمْنَى عَلَى فُؤَادِكَ وَامْسَحِيهِ ، وَقُولِي :

Artinya: Dari Rabi’ah berkata, “Mayyah menceritakan padaku dari Maimunah binti Abu Asiin, pembantu NabiSAW, sesungguhnya seorang perempuan dari Jurash mendatangi Nabi SAW yang sedang di atas unta, lalu perempuan itu memanggil, ‘Wahai Aisyah bantu aku dengan doa dari Rasulullah yang bisa membuatku tenang dan nyaman.’ Rasulullah berkata padanya, “Letakkan tangan kananmu di atas hatimu dan usaplah lalu bacalah

بِسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ دَاوِنِي بِدَوَائِكَ ، وَاشْفِنِي بِشِفَائِكَ ، وَاغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ ، وَاحْذَرْ عَنِّي أَذَاكَ

Bismillahi, Allahumma daawinii bidawaaika wasyfinii bisyifaaika wa aghrinii bifadhlika ‘amman siwaaka, wahdzar ‘anni adzaaka.


Ini Cara Lain yang Diajarkan Rasulullah

Ilustrasi Islam, muslimah berdoa. (Foto oleh Zeynep Sude Emek: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-perempuan-kaum-wanita-agama-20785719/)

Dengan nama Allah, wahai Allah obatilah aku dengan obat dari sisi-Mu sembuhkan aku dengan kesembuhan dari sisi-Mu buatlah aku berlepas diri dari selain dari Engkau dan jauhkan aku dari siksaanmu. (HR. Thabrani).

قَالَتْ رَبِيعَةُ : فَدَعَوْتُ بِهِ فَوَجَدْتُهُ جَيِّدًا

Kemudian Rabi’ah berkata, “Maka aku pernah berdoa dengan doa itu ternyata doa tersebut bagus.”

Dalam hadis lain, Rasulullah pernah bersabda bahwa beliau menyuruh para sahabat yang merasakan sakit agar membaca bismillah tiga kali sambil memegang area tubuh yang sedang sakit, baik sakit fisik maupun nonfisik.

Sebagaimana dalam hadis ini, sakit yang dirasakan dalam hati adalah sakit nonfisik yang membuat perempuan itu tidak nyaman. Sehingga Nabi menyuruhnya berdoa sambil meletakkan tangan di hatinya untuk menyingkirkan perasaan tidak nyaman tersebut agar hatinya merasa tenang dan nyaman kembali.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya