Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meyakini kendaran listrik akan menjadi sumber transportasi utama di masa depan. Optimisme ini terpancar setelah dirinya melihat pemakaian mobil listrik di China yang begitu masif.
Dari hasil kunjungannya ke Negeri Tirai Bambu beberapa waktu lalu, Darmawan menceritakan, ia mendapati adanya mobil listrik yang secara tampilan diklaim lebih mewah dibanding Alphard.
Advertisement
"Saya datang ke China suatu ketika berkunjung ke sana, ada mobil lebih mewah daripada Alphard. Much more luxurious than Alphard. Mobilnya enak banget ini, kecepatan tinggi tapi sangat stabil. Saya tanya ini mobil apa? ternyata mobil listrik, tapi lebih bagus daripada Alphard," ujarnya dalam acara peluncuran Electricity Connect di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
Artikel Bos PLN Ramal Mobil Listrik China Seharga Rp 1,6 Miliar Bakal Jadi Barang Sejuta Umat di Indonesia menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Kamis (17/7/2024):
1.Bos PLN Ramal Mobil Listrik China Seharga Rp 1,6 Miliar Bakal Jadi Barang Sejuta Umat di Indonesia
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meyakini kendaran listrik akan menjadi sumber transportasi utama di masa depan. Optimisme ini terpancar setelah dirinya melihat pemakaian mobil listrik di China yang begitu masif.
Dari hasil kunjungannya ke Negeri Tirai Bambu beberapa waktu lalu, Darmawan menceritakan, ia mendapati adanya mobil listrik yang secara tampilan diklaim lebih mewah dibanding Alphard.
"Saya datang ke China suatu ketika berkunjung ke sana, ada mobil lebih mewah daripada Alphard. Much more luxurious than Alphard. Mobilnya enak banget ini, kecepatan tinggi tapi sangat stabil. Saya tanya ini mobil apa? ternyata mobil listrik, tapi lebih bagus daripada Alphard," ujarnya dalam acara peluncuran Electricity Connect di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
2.Sederet Mata Uang Ini Masih Kalah Perkasa Dibanding Rupiah, Apa Saja?
Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar Rupiah menguat 1,21 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) per 16 Juli 2024 dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2024. Penguatan mata uang garuda ini dipengaruhi bauran kebijakan moneter yang ditempuh Bank Indonesia dalam memitigasi dampak rambatan global.
"Penguatan nilai tukar Rupiah tersebut dipengaruhi oleh komitmen Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan fundamental perekonomian Indonesia yang kuat," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juli 2024 di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
Dengan perkembangan tersebut, nilai tukar Rupiah melemah 4,84 persen secara year to date (ytd) dari level akhir Desember 2023. Perry menyebut, pelemahan Rupiah ini lebih rendah dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea masing-masing sebesar 5,14 persen, 5,44 persen, dan 7,03 persen.
Advertisement
3.Prabowo Pangkas Alokasi Makan Siang Gratis jadi Rp 7.500 per Porsi, Benarkah?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait kabar yang menyebutkan presiden terpilih Prabowo Subianto akan memangkas anggaran program makan siang gratis menjadi Rp7.500 per porsi. Padahal, anggaran program makan siang gratis dijanjikan Rp15.000 per porsi selama masa kampanye Pilpres 2024.
Airlangga menyebut, alokasi program makan siang gratis milik presiden terpilih Prabowo masih utuh sebesar Rp 71 triliun. Hal ini sebagaimana diatur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Hanya saja, lanjut Airlangga, implementasi di lapangan anggaran program makan siang gratis akan dilakukan secara fleksibel. Namun, dia sendiri tidak menyebutkan secara rinci penyesuaian alokasi program makan siang gratis.
"Dalam RAPBN masih sama, namun implementasi punya fleksibilitas," ujar Airlangga kepada awak media di Kemenko Perekonomian, ditulis Rabu, 17 Juli 2024.