5 Tips Efektif untuk Mencegah Sakit Mata Akibat Penggunaan Gadget Berlebihan

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari masalah pada mata yang disebabkan oleh sinar biru yang dipancarkan oleh gadget.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 06 Sep 2024, 18:12 WIB
Menatap layar gadget dalam waktu yang terlalu lama dapat mengakibatkan masalah mata yang berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta Di era digital ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Penggunaan gadget yang terus-menerus, baik untuk bekerja, bermain game, atau berselancar di media sosial, telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mata.

Selain ketegangan mata, penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat menyebabkan tech neck, yaitu nyeri di kepala, leher, dan bahu. Kondisi ini terjadi karena posisi tubuh yang cenderung membungkuk saat melihat layar gadget dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan postur tubuh dan memberikan waktu istirahat yang cukup untuk mata dan tubuh. 

Untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah berbagai masalah yang disebabkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan, ada beberapa tips efektif yang bisa diterapkan. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu mengurangi ketegangan pada mata, tetapi juga membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dengan menerapkan tips-tips ini, penggunaan gadget dapat dilakukan dengan lebih bijak dan sehat, sehingga berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul dapat dihindari, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at (6/9/2024).


1. Tetapkan Jarak yang Tepat untuk Menyusun Layar

Agar tidak terlalu dekat dengan mata, Sahabat Fimela harus meletakkan gadgetnya saat bermain.

Anda dapat menghindari ketegangan mata yang berlebihan dengan menjaga jarak mata dan gadget agar tidak terlalu dekat. Menempatkan layar sekitar satu lengan dari mata atau sekitar 20 inci (51 cm) bisa menjadi aturan praktis yang baik. Selain itu, juga dapat menerapkan aturan 20-20-20 untuk melatih mata. Caranya adalah dengan menatap layar gadget selama 20 menit, kemudian berhenti dan melihat objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.

Pengaturan waktu berulang dapat digunakan agar tidak lupa. Selanjutnya, juga disarankan untuk berkedip lebih sering. Berkedip membantu menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata agar tetap nyaman. Saat fokus pada layar gadget, kecenderungan untuk berkedip lebih sedikit, sehingga penting untuk meningkatkan frekuensi berkedip agar mata tetap terhidrasi.


2. Berlatih Gerakan Mata

Agar terhindar dari masalah pada mata, disarankan bagi Sahabat Fimela untuk melakukan senam mata secara teratur. (Foto: Freepik)

Ada beberapa latihan senam mata yang dapat dilakukan oleh Sahabat untuk merilekskan otot mata dan mengurangi ketegangan. Salah satunya adalah dengan memutar mata ke depan dan ke belakang selama kurang lebih satu menit. Selain itu, gerakan bolah mata secara cepat ke atas dan ke bawah, lalu ke kiri dan ke kanan juga dapat dilakukan sebanyak 10 kali.

Selanjutnya, Sahabat dapat melakukan teknik palming dengan menutup mata dengan telapak tangan selama 2 menit. Selain itu, berkedip perlahan selama 20 kali berturut-turut juga dapat menyegarkan mata. Terakhir, dapat menggunakan kacamata dengan perlindungan cahaya biru untuk mengurangi ketegangan mata akibat penggunaan gadget.


3. Konsumsi Makanan yang Mendukung Kesehatan Mata

Salah satu contoh makanan yang berpengaruh pada kesehatan mata adalah wortel, yang juga diketahui sebagai makanan yang sehat.

Mulailah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi untuk perawatan mata, seperti beta-karoten, asam lemak omega-3, zinc, lutein, zeaxanthin, serta vitamin A, C, dan E. Nutrisi ini dapat membantu mendukung pertumbuhan sel, melindungi mata dari radikal bebas, dan mengurangi peradangan pada jaringan mata. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang dapat di konsumsi untuk kesehatan mata:

1. Biji rami dan minyak biji rami, ikan, dan kenari mengandung omega-3.

2. Buncis, tiram, daging merah, dan yogurt mengandung seng.

3. Aprikot, melon mentah, wortel, mangga, paprika merah mentah, keju ricotta, bayam, dan ubi jalar mengandung vitamin A dan beta-karoten.

4. Brokoli, kubis Brussel, jeruk bali, kiwi, jeruk, paprika merah mentah, dan stroberi mengandung vitamin C.

5. Almond, brokoli, selai kacang, bayam, biji bunga matahari, dan bibit gandum mengandung vitamin E.

6. Brokoli, kubis Brussel, sawi, jagung, telur, kangkung, nektarin, jeruk, pepaya, selada romaine, bayam, dan labu mengandung lutein dan zeaxanthin. Selain itu, tidur yang cukup juga sangat penting untuk kesehatan mata. Kurang tidur dapat memperburuk gejala sindrom penglihatan dan meningkatkan risiko glaukoma dalam jangka panjang. 


4. Gunakan Kacamata Anti-Radiasi

Ilustrasi Kacamata Kotak (Credit: Instagram/glasseshead_id)

Pertimbangkan menggunakan kacamata dengan lapisan anti-radiasi atau filter blue light untuk melindungi mata dari paparan sinar biru yang dikeluarkan oleh layar gadget. Kacamata ini dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan kenyamanan saat menggunakan gadget.


5. Koreksi Kecerahan dan Kontras

Di sebelah ranjang tempat tidur warna putih terdapat meja belajar hingga bermain game. Dua komputer besar dan juga satu laptop. Di bawah meja komputer terdapat lampu ice blue. [Youtube/Cinta]

Sesuaikan kecerahan dan kontras layar gadget agar sesuai dengan kondisi pencahayaan sekitar. Mengatur layar agar tidak terlalu terang atau terlalu gelap dapat mengurangi ketegangan mata. Menerapkan tips-tips ini secara konsisten dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya