Liputan6.com, Surabaya - Elektabilitas petahana Eri Cahyadi masih yang teratas dalam beberapa skema simulasi survei yang dilakukan oleh lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).
"Dalam simulasi enam nama, elektabilitas Eri Cahyadi masih teratas dengan 41,2 persen, kemudian Bayu Airlangga 19,5 persen, Ahmad Dhani 13,7 persen, Hendy Setiono 9,1 persen, Kaesang Pangarep 7,9 persen, Hendro Gunawan 1,2 persen,"ujar Direktur ARCI Baihaki Sirajt, Rabu 17 Juli 2024.
Advertisement
Pada simulasi ini masih ada 7,4 persen responden belum menjawab.
Hal serupa juga terjadi pada survei simulasi tiga nama yang menempatkan elektabilitas Eri pada posisi sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya. Pada simulasi tersebut elektabilitas Eri sebesar 47,5 persen.
"Disusul Bayu Airlangga 25,1 persen dan Hendro Gunawan 5,2 persen. Sementara ada 22,2 persen responden belum menjawab," ujarnya.
Kemudian, dalam pertanyaan top of mind bakal calon Wali Kota Surabaya 2024, sebanyak 29,5 persen responden menjawab Eri Cahyadi.
Persentase Eri diikuti oleh petahana Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dengan 15,2 persen, Bayu Airlangga 13,5 persen, Kaesang Pangarep 7,1 persen, Hendy Setiono 2,1 persen. Masih ada 32,6 persen responden belum menjawab
"Yang menunjukkan progres signifikan di Surabaya ada nama Bayu Airlangga," ucapnya.
Baihaki Sirajt juga membeberkan hasil hasil simulasi pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji belum aman, karena tingkat elektabilitas tercatat masih di bawah 50 persen.
"Elektabilitas Eri-Armuji ketika berpasangan juga belum aman karena belum mencapai 50 persen," kata Baihaki.
Berdasarkan hasil simulasi ARCI antara Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Eri-Armuji dan Kaesang Pangarep-Hendy Setiono, pasangan petahana memperoleh 47,2 persen, sementara Ketua Umum PSI yang dipasangkan dengan pengusaha tersebut hanya mengantongi 20,5 persen.
"Sementara responden yang belum menjawab ada 32,3 persen," ucapnya.
Pada simulasi selanjutnya, Eri-Armuji memperoleh 45,7 persen, Kaesang Pangarep-Bayu Airlangga 27,8 persen. Sedangkan 26,5 persen responden belum menentukan jawaban.
Survei Libatkan 1.000 Responden
Selain itu, kata Baihaki, Eri Cahyadi-Armuji memiliki elektabilitas lebih tinggi jika dihadapkan dengan pasangan Bayu Airlangga-Hendy Setiono.
"Kalau melawan Bayu Airlangga-Hendy Setiono, Eri-Armuji di angka 45,3 persen dan Bayu-Hendy 31,8 persen. Sebanyak 22,9 persen responden belum menentukan pilihan," ujarnya.
Baihaki menyatakan elektabilitas tertinggi yang melampaui 50 persen justru muncul apabila Eri Cahyadi dipasangkan dengan Bayu Airlangga menghadapi duet Armuji-Fuad Bernardi.
Elektabilitas Eri-Bayu pada simulasi dari ARCI ini mencapai 64,7 persen dan Armuji-Fuad Bernardi dengan 21,8 persen. Sedangkan 13,5 persen responden belum menentukan.
"Dari simulasi tersebut, duet yang paling berpotensi menang adalah duet Eri-Bayu. Artinya, Eri bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) melawan koalisi PDI Perjuangan yang dimotori oleh Armuji. Tetapi, jika Eri bersama Armuji angkanya masih belum bisa dikejar oleh nama lain," tutur dia.
Survei ARCI dilakukan pada 1-12 Juli 2024 dengan metode stratified multistage random sampling.
Survei ini dilakukan di 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya dengan melibatkan 1.000 responden. Tingkat margin of error di angka 3,5 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen.
Advertisement