Pasukan Prancis Siap Amankan Sungai Seine untuk Upacara Pembukaan Olimpiade Paris

Pasukan Prancis telah bersiaga di sekitar Sungai Seine di Paris, dilengkapi dengan segala sesuatu mulai dari drone hingga anjing, seiring dengan hitungan mundur menuju upacara pembukaan Olimpiade di tepi sungai.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 18 Jul 2024, 11:05 WIB
Pasukan Prancis bersiap untuk mengamankan upacara Olimpiade
Pasukan Prancis telah bersiaga di sekitar Sungai Seine di Paris, dilengkapi dengan segala sesuatu mulai dari drone hingga anjing, seiring dengan hitungan mundur menuju upacara pembukaan Olimpiade di tepi sungai.
Seorang tentara berpatroli di sungai Seine, Paris, Rabu (17/7/2024). (AP Photo/Aurelien Morissard)
Tentara dan polisi Prancis dikerahkan di dalam dan di sepanjang Sungai Seine untuk mengamankannya selama upacara pembukaan Olimpiade Paris yang megah, ketika ribuan atlet akan berlayar menyusuri sungai saat matahari terbenam menuju Menara Eiffel. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menggunakan Sungai Seine sepanjang 6 kilometer (3,7 mil) sebagai panggung spektakuler upacara pembukaan pada 26 Juli di depan 320.000 penonton. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Hal tersebut telah menciptakan tantangan besar bagi pihak keamanan, yang harus memastikan keamanan para atlet dan penonton. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Pihak berwenang Prancis mengatakan 45.000 petugas polisi dan gendarme dikerahkan untuk acara tersebut, serta 10.000 tentara dari operasi militer yang disebut Sentinelle. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Sebuah batalion yang dibentuk secara khusus telah ditugaskan untuk mengamankan zona embarkasi bagi para atlet yang terletak di sepanjang bagian timur Paris. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Misi batalion ini mencakup perlindungan penuh terhadap area tersebut, perahu dan para peserta, dalam koordinasi yang erat dengan pasukan keamanan lainnya. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Militer “siap untuk menanggapi segala jenis ancaman” yang mungkin terjadi di bawah air, di atas air, di darat, atau di udara, demikian ungkap Kapten Quentin, yang memimpin satu kompi Demi-Brigade ke-13 Legiun Asing.
Di antara para prajurit terdapat penyelam tempur, perahu, unit pengumpulan intelijen dengan drone, tim anjing pelacak, dan pasukan yang dilengkapi dengan senjata antidrone. (AP Photo/Aurelien Morissard)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya