Heboh Pria di Lampung Bikin Pesta Perceraian Meriah, Istrinya Sebut Belum Resmi Bercerai

Dalam video viral tersebut, seorang pria di Lampung secara terang-terangan menggelar sebuah acara pesta perayaan untuk perceraiannya. Terlihat juga sebuah undangan layaknya acara pernikahan lengkap dengan tanggal dan lokasi acara pesta tersebut berlangsung.

oleh Henry diperbarui 19 Jul 2024, 07:31 WIB
Heboh Pria di Lampung Bikin Pesta Perceraian Meriah, Istrinya Sebut Belum Resmi Bercerai. foto: TikTok @verdaseptiana.xx

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah acara yang tidak biasa telah menarik perhatian warganet dan menjadi viral di media sosial. Seorang pria asal Kabupaten Pringsewu, Lampung bernama Rian Maulana menggelar pesta perceraian yang meriah pada Minggu, 14 Juli 2024.

Tentu saja, hal ini sedikit kurang lazim karena pada umumnya sebuah pesta perayaan digelar hanya untuk merayakan hari spesial yang tidak terlupakan bagi seseorang. Diketahui dari berbagai media sosial, momen tersebut salah satunya terekam dan dibagikan ulang oleh akun Instagram @lambe_turah baru-baru ini.

Momen unik dan langka ini awalnya dibagikan oleh akun TikTok @verdaseptiana.xx pada 14 Juli 2024., "Menyala dudaku🔥nikah mewah cerai pun mewah,” tulis keterangan unggahan yang kini viral.

Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dilhat lebih dari 3,3 juta kali dan disukai lebih dari 154 ribu kali. Dalam video viral tersebut, seorang pria secara terang-terangan menggelar sebuah acara pesta perayaan untuk perceraiannya.

Terlihat juga sebuah undangan layaknya acara pernikahan turut tersebar di media sosial, lengkap dengan tanggal dan lokasi acara pesta tersebut berlangsung.

Layaknya sebuah resepsi pernikahan, pria ini mengusung konsep acara pesta perayaan perceraiaannya dengan sedemikian rupa. Selain tenda pesta yang lengakap dengan meja serta kursi makan yang sudah dilapisi kain berwarna putih, ada juga panggung di depannya yang berdiri tegak dan megah untuk menghibur para tamu undangan

Dalam tayangan berdurasi singkat itu juga terlihat sekumpulan ibu-ibu yang asyik bernyanyi di atas panggung untuk menghibur para undangan. Menurut keterangan dari pemilik video, bahwa pria asal Lampung ini dengan sengaja menggelar acara pesta perayaan khusus untuk memperingati momen perceraian dengan istrinya.

 


Beragam Reaksi Warganet

Heboh Pria di Lampung Bikin Pesta Perceraian Meriah, Istrinya Sebut Belum Resmi Bercerai.  foto: TikTok @verdaseptiana.xx

Lebih lanjut, ia mengaku, bahwa ini menjadi momen pertama dirinya menghadiri acara pesta perayaan usai cerai. Viralnya tayangan video tersebut di media sosial pun sontak menuai beragam reaksi warganet.

"Semenyakitkan itu ya? Sampai harus effort sekali usaha untuk terlihat bahagia?" komentar seorang warganet.

"kalo ternyata balikan lagi malu ga ya?" sindir lainnya.

"Mengsedih.. perceraian adalah hal yang dibenci Allah SWT. Ini malah dirayakan. cari viral kok gini amat," kata warganet yang lainn.

"istrinya terselamatkan," ujar warganet lain.

"Padahal baru nikah sama Natali 😭," timpal warganet lainnya mengungkapkan nama mantan istri dari pria tersebut.

Kabar terbarunya, seorang perempuan berinisial NDA melaporkan seorang pria bernama Rian Maulana terkait acara pesta perceraian di Kabupaten Pringsewu, Lampung..Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan NDA mengaku masih berstatus istri sah dari Rian Maulana.

"Seorang perempuan NDA melaporkan dugaan tindak pidana Undang-Undang ITE, dimana pelapor melaporkan suaminya telah memposting di akun Instagram @miriprian," kata Umi dalam keterangannya, Kamis (18/7/2024).

"Pelapor ini merasa telah dicemarkan nama baiknya," kata Umi. Rian sendiri dalam unggahannya di Instagram mengaku tidak mempermasalahkan adanya laporan tersebut.


Belum Resmi Bercerai?

Tangkapan layar sorotan perayaan perceraian yang diunggah sebuah akun Instagram. (Liputan6.com/ Dok @miriprian)

"Semua orang berhak melaporkan. Tugas saya sebagai yang dilaporkan adalah datang jika sudah dapat panggilan secara resmi," tulisnya.

Rian kabarnya baru beberapa bulan menikah sehingga belum bisa bercerai secara resmi karena minimal harus sudah menikah selama enam bulan. Dari sejumlah komentar warganet, Rian dan istrinya baru menikah sekitar empat bulan lalu.

Sementara itu, sebuah penelitian terbaru mempertanyakan konsep menghabiskan sejumlah besar uang untuk pesta pernikahan dapat meningkatkan kekuatan hubungan. Hasilnya, penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan yang mempertahankan pendekatan yang lebih praktis mungkin akan mencapai hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

Di tengah kebutuhan biaya yang tinggi untuk pernikahan, penelitian ini datang untuk mengubah pandangan umum. Beberapa orang meyakini bahwa mereka harus berupaya keras untuk membuat hari pernikahan mereka istimewa, sementara yang lain lebih memilih untuk cerdas dalam mengelola pengeluaran.

Menurut temuan penelitian ini, dilansir dari The Economic Times, 7 Agustus 2023, mereka yang mengadopsi pendekatan pesta pernikahan yang lebih sederhana berpeluang lebih besar untuk menjalin hubungan yang langgeng dan kemungkinan lebih rendah untuk mengalami perceraian. Ini merupakan sudut pandang baru yang dapat membuat kita merefleksikan kembali nilai sebenarnya dalam sebuah pernikahan.


Penikahan Mahal dapat Meningkatkan Risiko Perceraian

Ilustrasi menikah, pernikahan. (Image by freepic.diller on Freepik)

Dilakukan oleh para pendidik ekonomi Andrew Francis-Tan dan Hugo M Mialon, penelitian ini meneliti pernikahan dan pengalaman perkawinan lebih dari 3.000 orang di Amerika Serikat.

Menurut laporan CNN, penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran yang lebih tinggi untuk pernikahan dapat meningkatkan risiko perceraian. Menurut makalah para peneliti, di kalangan pria, pengeluaran antara Rp30,8 juta sampai Rp61,7 juta untuk cincin pertunangan terkait dengan risiko perceraian 1,3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan pengeluaran antara Rp7,7 juta sampai Rp30,8 juta.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dengan anggaran di bawah Rp15,4 juta memiliki tingkat perceraian yang lebih rendah dibandingkan dengan pernikahan yang mengeluarkan lebih dari Rp308 juta, sehingga meningkatkan risiko perceraian di kalangan perempuan sebesar 1,6 kali lipat.

Meskipun mengeluarkan sejumlah besar uang untuk pesta pernikahan mungkin tidak dianggap ideal, penelitian mengungkap bahwa berinvestasi dalam bulan madu dapat menjadi langkah yang bijaksana. Memilih liburan pascanikah tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga berkontribusi pada mengurangi kemungkinan perceraian.

 

Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya