Liputan6.com, Jakarta Keluarga Wieteke van Dort mendapat sejumlah cobaan yang beruntun. Pertama, adalah kematian, Theo Moody, suami dari wanita yang juga dikenal dengan nama Tante Lien ini. Dilansir dari media Belanda DeTelegraaf, pria ini meninggal dunia pada hari Senin, 8 Juli 2024 lalu.
Tepat seminggu kemudian, pelantun “Geef Mij Maar Nasi Goreng” ini juga meninggal dunia.
Advertisement
Wieteke van Dort meninggal dunia di tempat tinggalnya di Den Haag, Belanda, pada Senin (15/7/2024) lalu dalam usia 81 tahun.
Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga aktris, penyanyi, dan penulis ini mengonfirmasi kepada Privé. Pemakamannya diadakan pada Selasa siang kemarin.
Di pengujung hidupnya, pasangan ini diketahui sama-sama menderita sakit. Theo Moody terkena pneumonia ganda, yang ia idap saat Wieteke menjalani syuting di Indonesia pada musim panas 2023. Ia juga memiliki masalah pada ususnya. Wieteke disebut selalu berada di sisi sang suami saat kesehatannya menurun.
Kondisi Theo Moody memburuk, hingga akhirnya ia meninggal dunia pada usia 86 tahun. Wieteke van Dort diketahui tidak bisa menghadiri pemakaman suaminya karena masalah kesehatannya.
Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak.
Didiagnosis Sakit Kanker
Pada Mei 2024, Wieteke van Dort mengungkap bahwa dirinya didiagnosis dengan kanker yang telah menyebar. Meskipun begitu, ia tetap optimistis bisa sembuh.
"Saya sedang dalam perawatan oleh dokter-dokter yang maju dan berkompeten, yang akan melakukan segala upaya untuk menyelamatkan hidup saya. Dan saya percaya kepada mereka," tuturnya dalam sebuah wawancara dengan Privé.
Advertisement
Kelahiran Surabaya
Wieteke van Dort, lahir pada 16 Mei 1943 di Surabaya, Indonesia, adalah seorang aktris, penulis, dan presenter terkenal di Belanda. Saat remaja, ia pindah ke Belanda bersama keluarganya.
Wieteke muncul di berbagai program televisi anak-anak seperti Oebele, J.J. de Bom voorheen De Kindervriend, De stratemakeropzeeshow, dan Het klokhuis.
Lagu-Lagu Wieteke van Dort
Ia juga dikenal sebagai Tante Lien dalam acara De late late Lien show. Selain itu, Wieteke aktif di panggung sebagai pelawak, menulis sekitar sepuluh buku, dan bersinar dalam berbagai seri dan film.
Di Indonesia, ia memang paling diingat lewat lagu "Geef Mij Maar Nasi Goreng." Namun, ada banyak lagunya lain yang ia bawakan, yang memiliki nuansa Indonesia.
Mulai dari "Nina Bobo," "Boelan Pake Pajong," "Hallo Bandoeng," "Ramboet Itam Matanja Galak," dan lainnya.
Advertisement