Liputan6.com, Jakarta Ajang sepak bola pramusim paling bergengsi Tanah Air, Piala Presiden 2024, segera bergulir pada 19 Juli 2024. Stadion Si Jalak Harupat, Bandung bakal menjadi venue pembukaan kompetisi yang diikuti 8 klub sepak bola Liga 1 serta memperebutkan total hadiah senilai Rp5 miliar.
Adapun gelaran Piala Presiden tahun ini, menandai kali keenam dilaksanakannya kompetisi sejak pertama kali bergulir pada 2015. Dalam edisi perdana, Persib Bandung mencatatkan sejarah dengan keluar sebagai juara.
Advertisement
Arema FC jadi klub yang paling rajin menyabet titel kampiun lantaran tiga kali menang dalam Piala Presiden, masing-masing pada 2017, 2019, dan 2022. Sementara itu di edisi 2018, Persija Jakarta menyelinap di tengah rekor mentereng Singo Edan untuk tampil sebagai pemenang.
Piala Presiden 2024 pun bakal menjadi kesempatan baru buat tim-tim partisipan memanaskan mesin sekaligus menunjukkan taring jelang tampil dalam Liga 1 2024/2025. Hadiah menarik yang jumlahnya lebih besar dibanding edisi-edisi terdahulu sudah disiapkan demi menambah panas persaingan.
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, menyatakan dirinya telah melaporkan roadmap Piala Presiden 2024 kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, pria yang akrab disapa Ara tersebut juga sudah berkoordinasi dengan seluruh stakeholders terkait, khususnya perihal keamanan bersama TNI dan Polri, dengan menemui Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
“Piala Presiden adalah role model dalam transparansi. Nanti tidak ada uang negara, baik itu dari BUMN, APBN maupun juga dari APBD. Tetapi semuanya dari sponsor. Dari swasta murni karena kita ingin membangun industri olahraga,” ungkap Maruarar Sirait dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com.
Gandeng Perusahaan Audit untuk Transparansi
Sekadar informasi, Maruarar Sirait sebelumnya telah berpengalaman menjadi Ketua SC Piala Presiden edisi 2015, 2017, 2018, dan 2019. Dia menegaskan, hadiah senilai Rp5 miliar untuk klub pemenang bisa didapat berkat adanya transparansi dalam pelaksanaan Piala Presiden 2024.
Seperti di gelaran sebelumnya, Maruarar Sirait juga kembali menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit perputaran uang yang terjadi sepanjang berlangsungnya ajang sepak bola pramusim. Hal ini dilakukan demi menunjukkan kredibilitas serta membuat sektor olahraga Indonesia makin dipercaya di mata dunia.
“Nanti Piala Presiden 2024 juga akan kembali diaudit, di mana selama ini juga diaudit oleh PwC (PricewaterhouseCoopers) yang memang sangat kredibel. Kelasnya internasional sehingga Indonesia juga akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga,” tandas dia.
Advertisement
Komitmen Emtek Grup Sebagai Official Broadcaster Piala Presiden 2024
Seperti dipaparkan sebelumnnya, Piala Presiden 2024 bakal diikuti 8 klub Liga 1. Seluruh peserta dibagi ke dalam 2 grup, dengan masing-masing dihuni oleh 4 tim.
Emtek Grup kembali dipercaya menjadi official broadcaster untuk menyiarkan langsung persaingan mulai dari 19 Juli hingga 4 Agustus mendatang. Ajang Piala Presiden edisi ini dapat disaksikan secara langsung melalui saluran televisi Indosiar, aplikasi live streaming Vidio, atau jaringan TV kabel Nex Parabola.
“Kami menyambut baik bergulirnya kembali Piala Presiden 2024, turnamen sepak bola pramusim yang paling bergengsi dengan melibatkan 8 klub Liga 1, mulai 19 Juli hingga 4 Agustus 2024 mendatang,” tutur Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM.
“Pemirsa dapat menyaksikan seluruh 16 pertandingan, mulai dari babak penyisihan hingga final sepak terjang klub-klub kesayangannya berlaga di Piala Presiden 2024 melalui layar kaca Indosiar, platform OTT Vidio dan pay TV Nex Parabola pada jam 15.00 WIB dan 19.00 WIB. Melalui jangkauan siaran yang luas serta kualitas gambar HD, kami berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat untuk menikmati turnamen sepak bola pramusim ini," sambungnya.