Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira menyebut pelantikan tiga wakil menteri (Wamen) baru jadi upaya transisi dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan selanjutnya di bawah Prabowo Subianto.
"Pelantikan ini juga bisa dimaknai sebagai bagian dari upaya mempersiapkan transisi yang mulus ke pemerintahan berikutnya. Dengan adanya struktur yang lebih solid, proses transisi diharapkan dapat berjalan lebih lancar," ujarnya kepada Liputan6.com, Kamis (18/7/2024).
Advertisement
Adapun Jokowi telah mengangkat tiga wamen baru, yakni Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri Investasi, dan Wakil Menteri Pertanian. Posisi Wamenkeu akan diisi oleh Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo yang juga merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra.
Anggawira yang juga Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN) Prabowo-Gibran mengutarakan, bila melihat konteks kemungkinan transisi menuju presiden selanjutnya, langkah ini bisa dipandang sebagai bentuk tanggung jawab Jokowi untuk memastikan stabilitas dan kontinuitas pemerintahan.
"Menambah wakil menteri yang berkompeten diharapkan dapat memberikan landasan yang kuat bagi pemerintahan selanjutnya untuk melanjutkan program-program strategis yang telah berjalan," kata Anggawira.
Pentingnya Berkelanjutan
Sebagai pengusaha, ia menilai stabilitas dan keberlanjutan kebijakan sangat penting. Penunjukan wakil menteri ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Adanya kepastian dalam kebijakan pemerintah dapat memberikan kepercayaan kepada investor dan pelaku usaha untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia," ungkap dia.
Lebih lanjut, ia juga menganggap pelantikan tiga wamen baru sebagai upaya penguatan kabinet. Menurut dia, itu bisa dilihat sebagai upaya memperkuat kabinet menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
"Dengan menambah wakil menteri, diharapkan koordinasi dan implementasi kebijakan di sektor-sektor strategis seperti keuangan, investasi, dan pertanian dapat lebih efektif," sebut Anggawira.
"Dengan adanya wakil menteri baru, diharapkan percepatan program-program prioritas pemerintah dapat tercapai. Ini penting mengingat tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, serta kebutuhan untuk terus mendorong pertumbuhan investasi dan ketahanan pangan," tuturnya.
Jokowi Resmi Lantik Sudaryono Sebagai Wamentan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) di Istana Negara Jakarta, Kamis, (18/7/2024). Sudaryono saat ini merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
Pelantikan Sudaryono sebagai Wamentan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
"Mengangkat Saudara Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sisa masa jabatan periode 2019-2024," demikian bunyi Keppres.
Jokowi lalu membimbing Sudaryono mengucapkan sumpah jabatan. Dia berjanji akan menjalankan tugas jabatan sebagai Wamentan dengan sebaik-baiknya.
"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Sudaryono didepan Jokowi.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," sambung dia.
Dalam pelantikan ini, hadir Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kemudian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
Advertisement
Gantikan Harvick Hasnul Qolbi
Sebagai informasi, Sudaryono menggantikan posisi Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wamentan. Jokowi juga menambah posisi Wakil Menteri Keuangan yang dijabat Thomas Djiwandono dan Wakil Menteri Investasi dijabat Yuliot.
Nama Sudaryono sendiri masuk bursa bakal calon gubernur Jawa Tengah 2024. Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Jawa Tengah (Jateng) yang berasal dari 35 kabupaten/kota secara bulat memberikan dukungan kepada Sudaryono maju sebagai calon Gubernur pada Pilkada serentak mendatang.
Bahkan masing-masing pengurus DPC Partai Gerindra se-Jateng siap berjuang total memenangkan mantan ajudan presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut merebut kursi Jateng 1.
Sudaryono diketahui juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Dia juga pernah menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto. Saat ini survei Sudaryono sebagai calon Gubernur Jateng juga cukup moncer. Di mana namanya selalu masuk dalam tiga besar di beberapa lembaga survei.