Liputan6.com, Jakarta - BAIC Group telah resmi masuk ke pasar Indonesia, dan secara serius berbisnis di Tanah Air. Salah satu komitmennya, adalah akan dengan mulai melakukan produksi lokal dengan menunjuk PT Handal Indonesia Motor pada kuartal pertama 2025.
Proses perakitan mobil asal China di Tanah Air ini, ditandai dengan seremoni penandatanganan kerjasama antara PT JHL Internasional Otomotif (JIO) sebagai Automotive Assembly & Manufacture Company BAIC Indonesia dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM), saat pembukaan GIIAS 2024, Rabu (18/7/2024).
Advertisement
Dhani M Yahya, Chief Operating Officer PT JDI menyatakan bahwa dalam memilih mitra, tentunya telah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitas seluruh produk-produknya.
"Kami selalu terjaga, dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra produksi BAIC Indonesia," jelas Dhani, dalam keterangan resmi, Jumat (18/7/2024).
Telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di industri otomotif dan telah terbukti sukses serta dipercaya melakukan perakitan dan produksi kendaraan-kendaraan roda empat dengan kualitas yang diakui oleh berbagai negara asal merk pabrikan yang terkenal di dunia.
Tersertifikasi dan meraih banyak penghargaan bergengsi menjadikan PT HIM adalah partner yang berkualifikasi bagi BAIC Indonesia.
Bertempat di fasilitas baru PT HIM yang berlokasi di Purwakarta, BAIC Indonesia akan menempati satu line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1,680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025, diikuti dengan produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) pada tahun berikutnya.
Jumlah Produksi BAIC di Indonesia
Dengan rencana tersebut, pada lima tahun pertamanya BAIC Indonesia menargetkan produksi hingga mencapai 12,000 unit per tahun.
Di Tahap awal PT JIO akan merakit Semi Knock-Down dimana pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di China, untuk kemudian dilakukan perakitan komponen untuk selanjutnya hingga proses akhir berupa kendaraan utuh.
Dalam jangka panjang, PT JIO merencanakan akan merakit lokal kendaraan BAIC secara Full CKD dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Tidak hanya untuk pasar Indonesia, PT JIO bahkan berencana untuk melakukan ekspansi penjualan secara ekspor ke pasar otomotif ASEAN.
Advertisement