Liputan6.com, Jakarta Membangunkan anak di pagi hari sering kali menjadi tantangan tersendiri karena banyak anak yang susah untuk dibangunkan. Mereka sering kali merajuk dan enggan menjalani rutinitas pagi. Tantangan ini semakin terasa saat bulan Ramadan, ketika anak-anak mulai dilatih untuk bangun sahur. Membangun kebiasaan baru ini tentu tidaklah mudah.
Memang ada anak yang bisa bangun pagi dengan mudah, namun ada juga yang kesulitan. Penyebab sulitnya bangun pagi ini bisa beragam, salah satunya adalah pola tidur yang tidak teratur pada anak.
Advertisement
Menurut Liputan6.com yang mengutip dari The Pragmatic Parent, berikut adalah beberapa tips untuk melatih anak agar bisa bangun pagi tanpa drama, Rabu (7/8/2024).
1. Atur Jam Tidur Anak
Pastikan buah hati Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup, karena kurang tidur dapat membuat anak-anak sulit bangun di pagi hari.
Berikut adalah panduan durasi tidur ideal untuk anak-anak berdasarkan rentang usia mereka:
- 1—2 tahun: 11—14 jam setiap malam
- 2—3 tahun: 11—13 jam setiap malam
- 3—5 tahun: 10—13 jam setiap malam
- 6—13 tahun: 9—11 jam setiap malam
- 14—17 tahun: 8—10 jam setiap malam
- 18—25 tahun: 7—9 jam setiap malam
Dengan mengetahui kebutuhan tidur anak-anak, Anda dapat membantu mereka terhindar dari risiko penyakit fisik dan mental. Selain itu, memastikan jam tidur yang konsisten juga bisa dilakukan dengan menghindari penggunaan gawai sebelum tidur. Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dari gawai dapat mengganggu jadwal tidur seseorang.
Advertisement
2. Bangunkan Anak Dengan Cahaya Alami
Tubuh manusia memiliki mekanisme alami yang mengatur kapan kita harus tidur dan bangun. Sistem ini membuat kita cenderung tidur saat malam tiba dan terbangun saat pagi menjelang.
Sebelum Anda beristirahat di malam hari, cobalah untuk membuka sedikit tirai di kamar tidur. Dengan begitu, saat fajar menyingsing, sinar matahari pagi akan menerobos masuk ke dalam ruangan.
Anak-anak pun akan menyadari bahwa sudah waktunya untuk bangun berkat cahaya alami yang terdeteksi oleh tubuh mereka. Metode sederhana ini dapat membantu anak-anak bangun dengan lebih alami dan tanpa rasa terkejut di pagi hari.
3. Gunakan Upbeat Music untuk Menciptakan Atmosfer Menyenangkan di Pagi Hari
Ubah pagi Anda menjadi momen yang cerah dan penuh keceriaan. Singkirkan suasana hati yang negatif di pagi hari. Anda bisa memutar lagu-lagu atau instrumen yang mampu meningkatkan semangat anak-anak di pagi hari.
Ketika hari masih terlalu pagi, Sahabat Fimela bisa memutar musik dengan volume rendah. Namun, saat waktu untuk memulai rutinitas pagi tiba, Anda dapat menaikkan volumenya agar semangat anak-anak semakin membara.
Advertisement
4. Beri Waktu Pada Anak untuk Bangun
Ketika membangunkan anak dari tidurnya yang nyenyak, berikanlah mereka sedikit waktu untuk benar-benar terjaga. Luangkan sekitar 10-15 menit agar anak bisa sepenuhnya sadar sebelum memulai aktivitas pagi mereka.
Anda bisa keluar dari kamar dan memberikan mereka ruang sendiri selama waktu tersebut, sehingga mereka benar-benar bisa bangun dari tidur lelapnya. Dengan cara ini, anak-anak akan lebih mudah menjalani rutinitas pagi karena mereka sudah benar-benar terjaga.
5. Gunakan Routine Cards
Routine cards adalah sebuah permainan interaktif yang memanfaatkan kartu-kartu untuk menggambarkan berbagai kegiatan yang perlu dilakukan oleh anak-anak. Setiap kartu dilengkapi dengan gambar atau tulisan yang menjelaskan tugas-tugas yang harus mereka selesaikan, seperti merapikan tempat tidur atau mengecek kembali isi tas sekolah. Dengan adanya kartu-kartu ini, anak-anak akan lebih mudah melaksanakan kewajiban mereka tanpa perlu mengeluh terlebih dahulu.
Advertisement