Turunkan Darah Tinggi dan Asam Urat Secara Alami dengan 6 Resep Jamu Rempah Herbal

Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan oleh masyarakat Indonesia selama berabad-abad untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 14 Okt 2024, 13:26 WIB
Ilustrasi jamu lezat dan sehat penurun kolesterol serta asam urat/copyright freepik.com/azerbaijan-stockers

Liputan6.com, Jakarta Indonesia dikenal di seluruh dunia sebagai negeri yang kaya akan rempah-rempah eksotis dengan beragam manfaat kesehatan yang menakjubkan. Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kayu manis, dan cengkih, memiliki senyawa aktif yang berfungsi sebagai antioksidan, antibiotik, antimikroba, dan antiinflamasi.

Senyawa aktif ini dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi asam urat, dan mengontrol tekanan darah tinggi, serta berpotensi dalam pencegahan kanker. Dengan manfaat yang begitu beragam, rempah-rempah Indonesia tidak hanya menjadi elemen penting dalam masakan tradisional, tetapi juga dalam pengobatan alami.

Dalam kehidupan sehari-hari, rempah-rempah ini sering kali menjadi bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyegarkan. Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan oleh masyarakat Indonesia selama berabad-abad untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Selain jamu, rempah-rempah ini juga dimanfaatkan dalam berbagai ramuan obat tradisional lainnya, menawarkan alternatif alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Kombinasi antara penggunaan kuliner dan pengobatan ini menjadikan rempah-rempah sebagai salah satu warisan budaya yang berharga di Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa referensi resep jamu herbal yang dapat Anda coba di rumah, yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (14/10/2024).


1. Jamu Jahe Kayu Manis Cengkih

Ilustrasi minuman dari kayu manis yang sehat/copyright freepik.com/azerbaijan-stockers

Bahan: 

  • 6 cm jahe
  • 6-7 cm kayu manis 
  • 5 butir cengkih 
  • 1 lembar daun salam
  • 1 batang serai 
  • 500 ml air 
  • Madu secukupnya 

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan, iris tipis jahe dan serai.
  2. Rebus air secukupnya, lalu masukkan jahe, kayu manis, cengkih, daun salam, dan serai. 
  3. Masak selama 5-6 menit, kemudian matikan api. 
  4. Biarkan hingga tidak terlalu panas, saring, dan tambahkan madu secukupnya. 
  5. Nikmati wedang jahe kayu manis cengkih yang hangat dan aromatik.

2. Jamu Kunyit Asem Cengkih

Dokumentasi Liputan6.com/Tri Ayu Lutfiani tentang proses pembuatan jamu kunyit asem cengkih.

Bahan: 

  • Kunyit kuning sepanjang 6 cm 
  • Kunyit putih sepanjang 5 cm 
  • Jahe segar sepanjang 5 cm 
  • Cengkih sebanyak 5 butir
  • Kayu manis sepanjang 1 batang (6-7 cm) 
  • Gula merah sebanyak 1 sendok makan 
  • Madu sebanyak 1 sendok makan
  • Air putih sebanyak 600 ml

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih kunyit, jahe, cengkih, dan kayu manis.
  2. Serut kunyit dan jahe. 
  3. Rebus kunyit, jahe, cengkih, dan kayu manis dengan air hingga mendidih. 
  4. Kecilkan api dan biarkan mendidih selama 10 menit. 
  5. Masukkan gula merah dan aduk rata.
  6. Angkat dan biarkan agak dingin, kemudian saring ke dalam gelas-gelas.
  7. Tambahkan madu dan aduk merata.
  8. Sajikan selagi hangat atau tambahkan es jika ingin diminum dingin.

3. Jamu Empon-Empon

Salah satu warga Palembang yang rajin mengkonsumsi Jamu Empon-Empon adalah Selfi (Liputan6.com / Nefri Inge).

Bahan:

  • 1500 ml air
  • 100 gram temulawak
  • 100 gram kunyit
  • 100 gram jahe merah
  • 5 batang serai
  • 5 lembar daun salam
  • 2 lembar daun pandan
  • Gula secukupnya

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua empon-empon atau rempah.
  2. Geprek dan iris tipis bahan yang bisa diiris.
  3. Rebus air, masukkan semua empon-empon, masak hingga mendidih selama 15-20 menit.
  4. Angkat, saring, dan biarkan dingin.Simpan dalam botol di kulkas atau konsumsi langsung selagi hangat.

4. Jamu Jahe Pedas

Ilustrasi minuman jahe kayu manis/copyright unsplash.com/Julia Topp

Bahan: 

  • 10 cm jahe
  • 10 cm kayu legi 
  • 10 cm keningar
  • 5 butir kapulaga
  • 5 buah cabe jawa 
  • 5 buah bunga lawang 
  • 5 buah cengkih 
  • 2 buah kayu manis (panjang 7-8 cm) 
  • 1 sdt adas manis 
  • 1/2 sdt pala parut 
  • Air secukupnya

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan, parut jahe, dan masukkan ke dalam panci bersama bahan lainnya.
  2. Tambahkan air hingga semua bahan terendam, lalu rebus selama 10-15 menit atau sampai airnya keruh dan harum.
  3. Angkat panci dari api, saring campuran tersebut, dan tambahkan gula sesuai selera.
  4. Minuman jahe pedas siap dinikmati saat masih hangat atau bisa didinginkan sebelum diminum.

5. Wedang Uwuh Pedas

Wedang Uwuh merupakan minuman berkhasiat yang terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia.

Bahan:

  • 800 ml air
  • 6 lembar serutan kayu secang kering 
  • 1 butir kecil gula batu (atau sesuai selera) 
  • 1 ruas jahe (bakar dan memarkan) 
  • 3 lembar daun cengkih kering 
  • 3 cm kayu manis
  • 3 butir pala
  • 5 butir cengkih
  • Sejumput lada bubuk

Cara Membuat:

  1. Rebus semua bahan dengan 800 ml air, aduk-aduk hingga rata.
  2. Air akan berubah menjadi berwarna merah. 
  3. Aduk terus hingga air mendidih dan sedikit berkurang. 
  4. Tuangkan ke dalam gelas dan nikmati Wedang Uwuh saat masih hangat.

6. Jamu Cabe Puyang

Murid Pak Avan, yang berasal dari Desa Baru Putih, Sumenep, sedang menjemur cabai jamu di halaman rumahnya.

Bahan: 

  • 50 gram buah cabe jawa 
  • 50 gram lempuyang 
  • 5 cm kunyit 
  • 2 lembar daun salam 
  • 2 lembar daun pandan 
  • 2 butir kapulaga 
  • 2 batang kayu manis 
  • 4 butir cengkih
  • 1 batang serai
  • 1 batang keningar 
  • Gula merah secukupnya 
  • Air secukupnya

Cara Membuat:

  1. Mulailah dengan mencuci bersih semua bahan yang telah disiapkan. Tumbuklah cabe jawa dan lempuyang hingga agak hancur. Setelah itu, masukkan ke dalam panci bersama irisan kunyit, daun pandan, serai, dan kapulaga. 
  2. Tuangkan air secukupnya ke dalam panci, lalu tambahkan gula merah sesuai selera. Rebus campuran ini selama 10 menit atau hingga semua bahan matang dan aroma harum semerbak tercium. 
  3. Angkat panci dari api, kemudian saring ramuan tersebut ke dalam gelas setelah dingin. Minuman ini dapat dinikmati dalam keadaan hangat atau disimpan di dalam kulkas untuk sensasi dingin yang menyegarkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya