Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini industri perfilman Indonesia menunjukkan geliat persaingan yang menggembirakan. Beragam genre film pun laris manis di pasaran bahkan tak jarang mendapat penghargaan internasional.
Dalam hal ini peran sutradara menjadi salah satu yang paling disorot di balik keberhasilan sebuah film. Bahkan faktanya, kualitas hebat para sutradara Indonesia juga telah merambah ke industri film Hollywood. Berkat karya-karya brilian yang berhasil diciptakan, banyak rumah produksi internasional yang mulai melirik para sutradara Indonesia.
Advertisement
Seperti contohnya Joko Anwar sebagaimana dilansir dari laman IMDb pada Jumat (19/7/2024) bahwa sang sutradara akan segera debut di Hollywood dengan peran yang sama di film Fritzchen. Adapun film itu merupakan sebuah adaptasi dari cerita pendek klasik karya Charles Beaumont. Kabar itu pertama kali diumumkan oleh Deadline pada Senin (4/4/2022) waktu Amerika Serikat.
Selain Joko Anwar, beberapa sutradara Indonesia ini juga dipercaya untuk terlibat menggarap film-film skala Hollywood sebagaimana dilansir liputan6.com dari laman kemenparekraf.go.id. Berikut ini adalah deretan sutradara Indonesia yang telah berkiprah di Hollywood yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/7/2024).
1. Mouly Surya
Mouly Surya menjadi sutradara Indonesia pertama yang terlibat langsung dalam pembuatan film Hollywood, Trigger Warning. Film ini dibintangi oleh Jessica Alba dan telah tayang di Netflix pada 21 Juni 2024.
Dalam film ini, Mouly Surya bekerja sama dengan Basil Iwanyk sebagai produser. Basil Iwanyk sendiri merupakan produser dari film-film populer seperti John Wick, Sicario, dan Wind River. Trigger Warning adalah film bergenre action-thriller yang sukses menarik perhatian penonton di seluruh dunia. Film ini bahkan berhasil menduduki posisi pertama dalam kategori Top Movie di Amerika Serikat (AS).
Sebelum terlibat dalam menggarap film Trigger Warning, Mouly Surya telah sukses dengan film-film lainnya seperti Fiksi (2008), What They Don't Talk About When They Talk About Love (2013), Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017), dan Perang Kota (2024). Beberapa film karyanya juga pernah tayang di Cannes Film Festival.
Advertisement
2. Timo Tjahjanto
Timo Tjahjanto telah sukses menggarap beberapa film populer di Indonesia, salah satunya adalah Headshot (2016). Film action-thriller ini pernah ditayangkan di Toronto International Film Festival dan L'Estrange Festival Paris 2016. Timo Tjahjanto juga sering terlibat dalam produksi film-film internasional.
Terbaru sutradara kelahiran 4 September 1980 tersebut ditunjuk sebagai sutradara film Hollywood, Nobody 2, yang merupakan sekuel dari film Nobody (2021). Usut punya usut, film Ini merupakan kolaborasi pertama Timo dengan Universal Pictures. Film yang dibintangi oleh Bob Odenkirk ini akan mulai diproduksi pada bulan Agustus 2024 dan dijadwalkan tayang pada bulan Agustus 2025.
Para sutradara Indonesia ini telah membuktikan kemampuan mereka dalam menghasilkan karya-karya luar biasa, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Mereka telah menjadikan nama Indonesia semakin dikenal di dunia perfilman. Semoga keberhasilan mereka dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan mengangkat nama bangsa di kancah internasional.
3. Kimo Stamboel
Kimo Stamboel dikenal sebagai sutradara yang mahir dalam menggarap film horor. Salah satu film terbarunya yang sukses menarik perhatian pecinta film horor adalah Badarawuhi di Desa Penari (2024).
Belakangan ini, ia juga bekerja sama dengan Netflix untuk memproduksi film horor bertema zombi. Menariknya, film tersebut juga mengangkat cerita dan budaya Indonesia.
Film yang akan berlatar di desa terpencil dekat Yogyakarta ini bercerita tentang pemilik usaha jamu yang justru memicu wabah zombi. Film berjudul Abadi Nan Jaya tersebut rencananya akan dirilis pada tahun 2025.
Advertisement