Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) hadir di Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2024, dengan membawa model konsep elektrifikasi. Jenama berlambang 'H' ini menampilkan Sustaina-C dan juga Pocket Concept untuk pertama kalinya di kawasan Asia Tenggara.
Kedua model konsep dari Honda ini, dibuat dengan menggunakan material dari daur ulang, serta bebas emisi karbon.
Advertisement
Sejalan dengan konsep pengembangannya, yaitu Genki Circulator, Sustaina-C dan Pocket Concept mengadopsi EGO dan ECO, yaitu pada waktu bersamaan bertujuan untuk mewujudkan apa yang ingin diinginkan oleh pengguna (EGO), namun sekaligus ramah lingkungan (ECO).
Desain eksterior Sustaina-C concept didesain secara kompak agar dapat mudah bermanuver di area perkotaan dengan pendekatan stylish (À la mode body panels). Bodi mobil menggunakan bahan resin akrilik tanpa melalui proses pengecatan sehingga dapat terus mewujudkan lingkungan yang lebih bersih.
Pintu belakang mobil berbentuk layar (screen gate) didesain dengan memanfaatkan karakteristik dari resin akrilik itu sendiri yang dibentuk sebagai satu panel, seperti layar ponsel pintar, dengan lampu belakang yang menyala.
Tidak hanya ramah lingkungan, desain dari kedua model ini juga dirancang sesuai dengan karakter khas Honda yang terinspirasi dari model legendaris Honda City dan juga Honda Motocompo yang diperkenalkan pada tahun 1981.
"Kedua produk konsep terbaru ini dirancang serta dikembangkan dengan mengedepankan teknologi terbarukan yang sangat ramah lingkungan dan juga tentunya bebas emisi sejalan dengan komitmen dan juga visi global Honda," jelas Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Operation Director PT HPM, Jumat (19/7/2024).
Perusahaan Mobilitas
Kedua model ini sebelumnya tampil perdana di dunia pada Japan Mobility Show 2023 serta Milan Design Week 2024 di Italia.
Sebagai perusahaan mobilitas, secara global Honda telah memiliki visi untuk meluncurkan hingga 30 kendaraan berbasis listrik pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.
Selain itu, Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada 2050.
Advertisement