Liputan6.com, Jakarta - Cuka apel dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sebagai obat diet alami. Oleh sebab itu, para ahli kebugaran dan pakar kesehatan merekomendasikan diet cuka apel untuk menurunkan berat badan.
Dalam penelitian yang diterbitkan di Bioscience and Biotechnology Biochemistry oleh Kondo dkk pada 2009 disebutkan bahwa hanya dengan mengonsumsi dua sendok makan cuka apel per hari selama 12 minggu, berat badan dapat turun hampir 1,8 kg tanpa perubahan signifikan dalam diet atau gaya hidup.
Advertisement
Apakah kamu tertarik untuk membuat cuka apel sendiri di rumah? Berikut ini adalah 8 langkah mudah cara membuat cuka apel sendiri yang enak gampang diikuti. Cara ini diambil dari artikel karya Luke Smith dan ulasan dari Marrow Private Chefs, seperti dikutip dari situs Sehat Negeriku pada Sabtu, 20 Juli 2024.
1. Siapkan Apel
Pilih apel yang manis seperti apel Fuji jika Anda tidak ingin menggunakan ragi dan gula. Potong apel menjadi ukuran sekitar 1-2 inci (2,5-5,1 cm).
Alternatifnya, Anda bisa menggunakan sisa biji dan kulit apel dari 4-5 buah apel, setara dengan 1-1,5 cangkir (120-180 g).
2. Masukkan Apel ke Stoples
Masukkan potongan apel ke dalam stoples kaca berukuran 64 oz (2 liter) yang sudah disterilkan. Tambahkan air dingin yang sudah disaring hingga menutupi potongan apel.
3. Tambahkan Gula dan Ragi (Opsional)
Jika Anda ingin mempercepat proses fermentasi, tambahkan 2 sendok makan (0,5 ons) gula untuk setiap 1,5 cangkir (180 g) potongan apel. Tambahkan ragi sesuai petunjuk pada kemasan.
4. Tutup dengan Kain
Tutup stoples dengan kain katun tipis dan ikat dengan karet gelang. Hal ini memungkinkan campuran bahan untuk tetap ‘bernapas’ selama fermentasi.
5. Fermentasi Awal
Letakkan stoples di tempat yang hangat, gelap, dan aman selama 3-4 minggu. Aduk sekali sehari dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Suhu ruangan ideal adalah 60-80°F (16-27°C).
6. Saring dan Cicipi
Setelah 3-4 minggu, jika cairan sudah beraroma menyengat, saring menggunakan penyaring kopi. Buang sisa padatan dan buih yang terbentuk.
Cicipi sari apel setiap beberapa hari untuk memastikan rasanya manis tapi tajam.
7. Fermentasi Lanjutan
Kembalikan cairan ke stoples dan diamkan selama dua minggu lagi. Buka stoples beberapa hari sekali dan aduk. Selama ini, Anda akan melihat induk cuka terbentuk di permukaan.
8. Penyelesaian
Setelah dua minggu, cuka apel Anda siap! Saring induk cuka dan tuangkan cuka ke dalam stoples yang sudah disterilkan. Tutup rapat dan simpan di lemari es. Cuka apel buatan sendiri ini bisa bertahan hingga 1 tahun.
Kegunaan Cuka Apel untuk Apa Saja?
Cuka apel memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, kecantikan, dan penggunaan sehari-hari. Berikut adalah beberapa kegunaan cuka apel, seperti dikutip dari Sehat Negeriku.
1. Menurunkan Berat Badan
Cuka apel dapat membantu mengurangi berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.
2. Mengatur Kadar Gula Darah
Cuka apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
3. Menurunkan Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung
Cuka apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga menjaga kesehatan jantung.
Advertisement
4. Meningkatkan Pencernaan
Mengonsumsi cuka apel sebelum makan dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
5. Mengatasi GERD
Cuka apel dapat membantu meringankan gejala refluks asam lambung dengan menyeimbangkan tingkat keasaman dalam lambung.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Cuka apel dapat digunakan sebagai toner alami untuk mengobati jerawat dan menyamarkan bekas jerawat.
7. Aktivitas Antimikroba dan Antijamur
Cuka apel memiliki sifat antimikroba yang dapat digunakan untuk perawatan gigi dan gusi serta sebagai disinfektan alami.
8. Membantu Penyerapan Nutrisi
Menurut Ade Rai, apabila mengonsumsi cuka apel sebelum makan atau di antara waktu makan, bisa membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Dengan berbagai manfaat ini, cuka apel menjadi salah satu bahan alami yang populer untuk digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Bagaimana Cara Minum Cuka Apel yang Benar?
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari cuka apel, berikut adalah beberapa cara yang benar untuk mengonsumsinya, seperti yang dijelaskan Ade Rai dalam video di Kanal Youtube pribadinya, Dunia Ade Rai.
Pilih Jenis Cuka Apel yang Tepat
- Pilih cuka apel yang mentah, organik, dan tidak difilter (unfiltered with mother). Cuka apel jenis ini mengandung lebih banyak nutrisi dan enzim yang bermanfaat.
Cara Mengonsumsinya
- Mulailah dengan satu hingga dua sendok makan (15-30 ml) cuka apel per hari.
- Campurkan dengan 1 gelas air (sekitar 240 ml) untuk mengurangi keasaman dan mencegah iritasi pada gigi dan lambung.
Waktu Konsumsi yang Tepat
- Sebelum Makan: Minum campuran cuka apel dan air sekitar 20-30 menit sebelum makan. Ini dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
- Sebelum Tidur: Mengonsumsi cuka apel sebelum tidur dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi stres di pagi hari, yang dikenal sebagai fenomena fajar.
Kapan Waktu Terbaik Minum Cuka Apel untuk Diet?
Cuka apel dapat menjadi tambahan yang efektif dalam upaya menurunkan berat badan jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari cuka apel dalam program diet, berikut adalah waktu terbaik dan untuk mengonsumsinya, seperti dikutip dari Healthline.
- Campurkan dengan Air: Untuk mengonsumsi cuka apel, campurkan 1 hingga 2 sendok makan (15 hingga 30 mL) cuka apel dengan segelas air. Ini adalah dosis yang direkomendasikan untuk mendukung penurunan berat badan.
- Pembagian Dosis: Sebaiknya, bagi konsumsi cuka apel menjadi 2 hingga 3 dosis sepanjang hari. Konsumsi cuka apel sebelum makan dapat membantu mengurangi nafsu makan dan memperbaiki pencernaan.
- Mulai dari Dosis Kecil: Jika kamu baru pertama kali mengonsumsi cuka apel, mulailah dengan satu sendok teh (5 mL) per hari. Ini membantu tubuh kamu menyesuaikan diri dan mengurangi risiko efek samping.
- Hati-hati dengan Dosis Berlebih: Mengonsumsi cuka apel dalam dosis yang lebih tinggi dari yang dianjurkan dapat menyebabkan efek samping, seperti gangguan pada email gigi atau interaksi dengan obat-obatan. Jadi, tetap patuhi dosis yang direkomendasikan.
- Pentingnya Pencampuran: Jangan pernah mengonsumsi cuka apel dalam bentuk konsentrat. Cuka apel yang tidak diencerkan dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan. Selalu campurkan dengan air untuk melindungi kesehatan mulut dan tenggorokan kamu.
Advertisement
Apakah Boleh Minum Cuka Apel Setiap Hari?
Mengonsumsi cuka apel dalam jumlah kecil setiap hari umumnya aman dan bisa memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Namun, penting untuk menyadari beberapa potensi efek samping dan langkah-langkah pencegahan berikut, seperti dikutip dari Healthline.
1. Efek Samping Potensial
Meskipun cuka apel bermanfaat, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan, mual, atau erosi enamel gigi. Jika kamu mengalami efek samping ini, pertimbangkan untuk mengurangi dosis atau menghentikan konsumsi sementara.
2. Konsultasi dengan Dokter
Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan, beri tahu dokter kamu sebelum mulai mengonsumsi cuka apel. Ini penting untuk memastikan tidak ada potensi interaksi negatif antara cuka apel dan obat-obatan yang kamu konsumsi.
3. Dosis yang Direkomendasikan
Untuk manfaat penurunan berat badan, disarankan untuk mengonsumsi 1 hingga 2 sendok makan (15 hingga 30 mL) cuka apel setiap hari, dicampur dengan air atau makanan. Ini adalah jumlah yang dianggap aman dan efektif.
Dengan mengikuti pedoman ini, kamu dapat memanfaatkan manfaat cuka apel dengan aman dan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.