Liputan6.com, Jakarta - Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang memerlukan pengelolaan jangka panjang untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain pengobatan medis konvensional, obat-obatan herbal juga semakin mendapat perhatian. Salah satunya adalah daun insulin.
Berikut adalah informasi lengkap mengenai daun insulin, termasuk manfaat, cara penggunaan, dan penelitian terbaru yang mendukung efektivitasnya.
Advertisement
Apa Itu Daun Insulin?
Daun insulin, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Costus igneus, adalah tanaman herbal yang telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi diabetes. Tanaman ini dikenal dengan nama lokal 'daun insulin' karena diyakini memiliki efek mirip insulin yang dapat menurunkan kadar gula darah.
Menurut artikel berjudul 'Costus Igneus: Side Effects of the Insulin Plant for Diabetes Treatment' yang ditulis oleh Christine Fallabel dan diulas oleh Kelly Wood MD di situs Healthline, Costus igneus adalah tanaman herbal asal Brasil Timur dan merupakan tanaman abadi yang dapat tumbuh hingga sekitar dua kaki.
Para peneliti meyakini bahwa tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tertentu.
Cara Menggunakan Daun Insulin
Penggunaan daun insulin dapat dilakukan dengan berbagai cara:
- Mengunyah daunnya: Daun insulin bisa dikunyah langsung untuk memperoleh manfaatnya.
- Suplemen tablet: Daun insulin tersedia dalam bentuk tablet sebagai suplemen.
- Bubuk giling: Daun insulin juga dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk giling.
- Teh daun insulin: Merebus daun insulin untuk membuat teh adalah metode yang umum digunakan.
Di India Selatan dan beberapa belahan dunia lainnya, penderita diabetes memanfaatkan daun insulin sebagai suplemen makanan. Selain itu, Costus igneus memiliki sifat antioksidan yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi bakteri. Tanaman ini juga bersifat diuretik.
Apa Efek Samping dari Daun Insulin?
Daun insulin, meskipun dikenal memiliki beberapa manfaat untuk diabetes, juga bisa menyebabkan efek samping jika tidak digunakan dengan hati-hati. Beberapa efek samping yang mungkin timbul, di antaranya:
- Pusing
- Diare
- Mual, dan
- Penurunan gula darah yang berbahaya jika berinteraksi dengan obat diabetes lainnya.
Bagi pasien diabetes yang bergantung pada insulin, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan suplemen atau mengubah pengobatan. Jangan berhenti menggunakan insulin atau obat diabetes lainnya tanpa izin dari dokter.
Namun, Costus igneus atau daun insulin dianggap aman digunakan sebagai suplemen tambahan selain obat diabetes yang telah diresepkan oleh dokter.
Hasil Penelitian tentang Daun Insulin
Sebuah studi pada 2016 menunjukkan bahwa konsumsi daun insulin dapat membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan pada pasien diabetes.
Penelitian ini menunjukkan bahwa daun insulin dapat efektif dalam menurunkan kadar gula darah ketika digunakan bersamaan dengan pengobatan diabetes lainnya, seperti insulin dan obat diabetes lainnya.
Meskipun demikian, penulis studi ini menyarankan agar lebih banyak penelitian dilakukan untuk menilai keamanan penggunaan daun insulin secara menyeluruh.
Advertisement
Penelitian yang Lebih Tua tentang Daun Insulin dalam Pengobatan Diabetes
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa pada pasien diabetes yang bergantung pada insulin, kebutuhan insulin mereka dapat berkurang setengahnya setelah hanya 15 hari mengonsumsi daun tanaman insulin. Ini terjadi pada semua peserta yang bergantung pada insulin dalam penelitian tersebut.
Selain itu, bagi diabetesi yang tidak menggunakan insulin tetapi mengonsumsi obat diabetes lainnya untuk mengelola kadar gula darah, konsumsi daun tanaman insulin selama 15 hari juga dapat memperbaiki kadar gula darah mereka.
Secara keseluruhan, meskipun daun insulin menawarkan manfaat potensial, penting untuk menggunakan suplemen ini dengan hati-hati dan selalu berkonsultasi dengan profesional medis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam pengelolaan diabetes kamu.
Daun Insulin Seperti Apa Ya?
Menurut situs National Institutes of Health (NIH), daun insulin adalah tanaman tahunan yang tumbuh tegak dan menyebar, mencapai ketinggian sekitar dua kaki.
Batangnya yang paling tinggi cenderung jatuh dan terbaring di tanah. Daunnya berbentuk tunggal, berurutan, utuh, oval, dan selalu hijau. Panjang daun berkisar antara 4 hingga 8 inci dengan urat daun yang sejajar.
Daun tanaman ini besar, halus, dan berwarna hijau tua, dengan bagian bawah berwarna ungu muda. Daun-daun tersebut tersusun secara spiral di sekitar batang, membentuk kelompok yang menarik dan melengkung yang muncul dari akar bawah tanah.
Pada bulan-bulan hangat, tanaman ini menghasilkan bunga berwarna oranye dengan diameter 1,5 inci yang muncul di ujung cabang dalam bentuk kepala kerucut.
Buah tanaman ini kecil, tidak mencolok, berukuran kurang dari 0,5 inci, dan berwarna hijau.
Advertisement
Apakah Daun Insulin Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol?
Daun insulin lebih dikenal karena manfaatnya dalam mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. Namun, ada juga pertanyaan mengenai apakah daun insulin bisa menurunkan kadar kolesterol?
Sebagian besar penelitian tentang Costus igneus lebih memfokuskan pada manfaatnya dalam mengatur kadar gula darah. Penelitian yang mengkaji efeknya pada kolesterol masih sangat terbatas, sehingga belum ada kesimpulan yang solid.
Daun insulin mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk antioksidan, yang mungkin memiliki dampak positif terhadap kesehatan jantung dan kolesterol. Namun, bukti langsung mengenai efeknya terhadap kadar kolesterol belum cukup kuat.
Untuk menurunkan kadar kolesterol, pendekatan holistik yang mencakup diet sehat, olahraga teratur, dan penggunaan obat jika diperlukan lebih dianjurkan.