Liputan6.com, Jakarta - Shiloh Nouvel Jolie-Pitt, putri Angelina Jolie dan Brad Pitt, telah menerbitkan pengumuman pada surat kabar Los Angeles Times telah menghapus 'Pitt' dari nama belakangnya. Ini menandai langkah proses perubahan nama remaja berusia 18 tahun itu, sesuai aturan di California.
Mengutip dari laman People, Sabtu (20/7/2024), hampir dua bulan Shiloh mengajukan untuk menghapus nama ayahnya. Shiloh baru-baru ini menerbitkan pengumuman di Los Angeles Times yang mengumumkan bahwa dia telah mengajukan untuk mengubah namanya menjadi "Shiloh Jolie".
Advertisement
Menurut undang-undang California, sebelum hakim dapat menyetujui petisi untuk mengubah nama seseorang, formulir hukumnya harus dipublikasikan di surat kabar selama satu bulan. Setelah dipublikasikan, permintaan tersebut kemudian akan muncul di bagian pemberitahuan hukum di koran.
Satu minggu setelah petisi diajukan pada bulan Mei, sumber yang dekat dengan Pitt mengatakan kepada People bahwa ayah enam anak ini "sadar dan kesal" dengan perubahan tersebut. "Dia sadar sekaligus kesal karena Shiloh menghilangkan nama belakangnya," kata sumber tersebut.
Sumber itu menyambung, "Pengingat bahwa dia kehilangan anak-anaknya, tentu saja tidak mudah bagi Brad. Dia mencintai anak-anaknya dan merindukan mereka. Sangat menyedihkan."
"Dia bahagia dengan Ines [de Ramon], tapi jarak hubungan dengan anak-anaknya amat 'menyedihkannya.' Seperti yang sebelumnya dikonfirmasi kepada People, oleh seseorang yang mengetahui masalah tersebut, dokumen Shiloh diajukan pada hari Senin, 27 Mei, yang juga merupakan hari ulang tahunnya yang ke-18.
Hampir Tak Lagi Berkomunikasi dengan Anak
Jolie (48) dan Pitt (60) diketahui memiliki enam anak, di antaranya Maddox (22), Zahara (19), Shiloh (18), Pax (20), dan si kembar Knox dan Vivienne (16). Sumber lain yang dekat dengan keluarga baru-baru ini memberi tahu People bahwa aktor tersebut memiliki " hampir tidak ada kontak" dengan anak-anaknya yang sudah dewasa, tetapi masih mengunjungi anak-anaknya yang lebih kecil.
"Dia hampir tidak memiliki kontak dengan anak-anak dewasa. Keterlibatannya dengan anak-anak yang lebih kecil menjadi lebih terbatas dalam beberapa bulan terakhir karena jadwal syutingnya," ungkap sumber tersebut.
Sumber tersebut juga mencatat bahwa perjanjian hak asuh pasangan tersebut mengizinkan hak kunjungan kepada anak-anak mereka yang masih kecil. Diketahui, bintang film Inglorious Bastard itu dilaporkan tidak menolak gagasan untuk memiliki anak lagi.
Melansir News.com.au pada Kamis, 27 Juni 2024, meskipun hubungan dengan keluarganya masih berada di bawah tekanan yang berat, "orang dalam" mengungkapkan bahwa aktor tersebut berharap dapat menambah keturunannya dengan memiliki anak dari pacarnya, Ines De Ramon.
Advertisement
Tak Menutup Keinginan Punya Anak dari Ines De Ramon
"Brad menginginkan kesempatan lain untuk menjadi seorang ayah," kata orang dalam. "Dia orang yang berbeda dari yang pertama kali," kata orang itu kepada US Weekly.
"Dia dan Ines ingin sekali memiliki bayi bersama. Ini adalah sesuatu yang mereka anggap serius dan dia menegaskan bahwa ini tidak akan terjadi begitu saja," kata sumber itu.
Hal ini terjadi setelah muncul kabar baru tentang drama Pitt dengan putrinya, Shiloh Jolie-Pitt. Menurut laporan baru, Pitt diduga keberatan jika putrinya memberikan kesaksian tentang preferensi pengaturan hak asuhnya pada 2021.
Sebuah sumber mengatakan kepada Us Weekly bahwa Shiloh, yang kini berusia 18 tahun, adalah salah satu anak yang ingin bersaksi dalam persidangan. Dia baru berumur 14 tahun saat itu, dan karena itu belum dewasa di mata hukum.
Terlepas dari keinginan Shiloh, hakim akhirnya memihak Pitt dan memberinya hak asuh bersama. Tapi, pengadilan lalu menyetujui permohonan Jolie untuk memecat hakim tersebut lantaran tidak menceritakan hubungan bisnisnya dengan pengacara Pitt.
Angelina Jolie Minta Brad Pitt Batalkan Gugatan Hukum
Menurut orang dalam, pada saat itulah ikatan Pitt dengan putrinya mulai "renggang". "Dia (dulu) sangat dekat dengan Brad dan keluarganya, tapi hubungan itu (berubah) dalam beberapa tahun terakhir," kata sumber itu.
Dampak dari perubahan tersebut menjadi lebih jelas pada Mei 2024, ketika dipastikan bahwa Shiloh mengajukan dokumen untuk mengubah namanya secara resmi pada ulang tahunnya yang ke-18. Dia meminta untuk menghapus nama belakang ayahnya dan sebagai gantinya, menggunakan nama gadis ibunya.
Diketahui, Angelina melalui kuasa hukumnya, Paul Murphy, meminta Brad Pitt yang merupakan mantan suaminya, untuk menyudahi perseteruan dan mencabut gugatan hukum terhadapnya. Diketahui kasus hukum ini sudah berlangsung cukup lama sejak dua tahun lalu.
Mengutip laman Page Six, Kamis, 18 Juli 2024, perwakilan hukum Jolie, Paul Murphy, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Brad Pitt "memiliki kendali atas semua properti yang dimiliki pasangan tersebut serta kendali atas bisnis tersebut. Namun dia tetap menuntut lebih banyak, dan menggugat Angelina sebesar 67 juta dolar AS ditambah ganti rugi."
Advertisement