Amanah dan Markas Aceh Kembangkan 12 Startup Lokal dengan ADICT

Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) bersama Markas Aceh berkolaborasi untuk memilih 12 tim mengikuti private class program Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Jul 2024, 21:17 WIB
Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) bersama Markas Aceh berkolaborasi untuk memilih 12 tim mengikuti private class program Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) bersama Markas Aceh berkolaborasi untuk memilih 12 tim mengikuti private class program Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT).

Mentor dari ADICT, Muammar Khadafi mengatakan kelas diwali dengan pengenalam masing-masing tim beserta produk layanannya. Menurut dia, startup memiliki potensi di Aceh ini. Maka dari itu, ADICT mencoba untuj mengembangkan ekosistem mereka.

“Jadi, ketika mereka punya ide itu mereka juga punya wadah,” ujar Muammar melalui siaran pers, Sabtu (20/7/2024).

Menurut Muammar, perkembangan startup di Aceh belum signifikan karena terkendala berbagai hal. Dia meyakini, melalui ADICT nantinya para peserta akan mendapatkan pendampingan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.

“Dengan mentoring ini, bisa diberikan knowledge dari para mentor yang sudah expert di bidang-bidangnya. Jadi, nanti teman-teman startup bisa gali sebanyak mungkin ilmu-ilmu terkait dengan cara mengembangkan startup mereka," harap Muammar.


Profil Mentor

Sebagai infirmasi, berikut profil mentor dari program tersebut. Pertama, Muammar Khadafi, CEO PT Amanah Karya Indonesia yang berbasis di Kota Depok, Jawa Barat. Perusahaannya fokus pada bidang teknologi informasi dan pengembangan perangkat lunak.

Kedua, Qurratu Aini merupakan CEO dan Co-Founder startup bernama SuratPlus. Perusahaannya bergerak di bidang teknologi digital yang salah satunya menyediakan platform bagi pencari kerja.

Ketiga, Founder Luna Studio, Suhil Alfata yang berbasis di Aceh. Meskipun demikian, perusahaannya sudah cukup dikenal sebagai agen pengembang aplikasi, desain website dan pelatihan digital untuk kelas dunia.

Infografis 5 Alasan Kemenkes Datangkan Dokter Asing dan Payung Hukumnya. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya