Liputan6.com, Jakarta - Jakarta BIN mengamankan gelar juara putri PLN Mobile Proliga 2024. Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan mengangkat trofi usai mengalahkan Jakarta Electric PLN 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25, 17-15) di Indonesia Arena, Sabtu (20/7/2024) malam WIB.
Ini adalah gelar pertama bagi BIN sejak mengikuti kompetisi pada 2023.
Advertisement
Jalan Pertandingan Final PLN Mobile Proliga 2024
Duel ketat tersaji sejak laga dimulai. Namun, BIN bisa menjauh 16-9 usai memetik lima poin beruntun.
Electric tidak tinggal diam dan coba mengejar dengan meraih empat angka beruntun. Meski begitu, BIN bisa menjaga keunggulan setidaknya tiga nilai hingga akhirnya mengamankan set pertama.
Laga sengit berlanjut di set selanjutnya. Kali ini kedua tim tidak membiarkan lawan menjauh. Electric jadi tim pertama yang memiliki keunggulan tiga poin pada 11-8, sebelum kemudian melebar 16-12.
Namun, BIN bisa bangkit. Memetik lima poin beruntun, mereka menyamakan kedudukan 19-19. BIN lalu kembali meraih lima angka berturut-turut sebelum menutup set kedua.
Cerita serupa kembali hadir di set penentu. Kedua tim bermain sama kuat di awal. Meski begitu, BIN menjauh di momen kritis. Mereka menggenggam tiga poin beruntun demi memimpin 19-15.
Di ambang kekalahan, Electric justru bangkit. Mereka meraup delapan angka berturut-turut demi memutar kedudukan 24-21. Yolla Yuliana dan kawan-kawan akhirnya tanpa kesulitan mengamankan set ketiga untuk memperkecil kedudukan.
Electric lalu memanfaatkan momentum pada set berikutnya untuk menyamakan 2-2.
Di set penentu, Electric dalam posisi kuat usai memimpin 14-11. Namun, BIN bisa mengejar dan memutar skor 17-15 hingga memastikan kemenangan.
Popsivo Amankan Peringkat 3 PLN Mobile Proliga 2024
Pada laga yang berlangsung sebelumnya, Jakarta Popsivo Polwan mengamankan peringkat ketiga PLN Mobile Proliga 2024 usai menalukkan Jakarta Pertamina Enduro 3-1 (25-18, 23-25, 25-16, 25-13).
Tampil sebagai tim terbaik di musim reguler PLN Mobile Proliga 2024, capaian ini menjadi penebusan bagi Popsivo usai gagal merebut tiket grand final.
Jalan Pertandingan
Popsivo menunjukkan dominasi di awal pertandingan. Mereka mampu melesat 3-1 dan 11-2. Meski Pertamina memberi perlawanan untuk memangkas defisit 11-16, Popsivo kembali tancap gas.
Torehan lima angka beruntun membuat mereka unggul dua dijit dan akhirnya tanpa kesulitan mengamankan set pertama.
Situasi berbeda hadir di set kedua dengan kedua tim bergantian memimpin. Sempat unggul 11-7, Pertamina merespon hingga memutar skor 23-18. Mereka akhirnya bisa menyamakan skor 1-1 walau Popsivo coba memaksa deuce.
Cerita set ketiga hampir sama seperti pertama. Popsivo unggul sejak awal. Mereka lalu melenggang usai memetik tujuh poin beruntun untuk menguasai set ini.
Hal serupa berlanjut di set keempat. Popsivo tanpa kesulitan mengatasi permainan Pertamina sehingga menduduki podium terakhir kompetisi musim ini.
Advertisement
