Liputan6.com, Jakarta - Ketombe adalah kondisi umum yang dialami banyak orang di seluruh dunia. Meskipun tidak berbahaya, ketombe sering kali menyebabkan ketidaknyamanan, terutama karena gatal yang ditimbulkannya.
Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang ditandai dengan adanya serpihan kulit mati yang terlepas. Serpihan ini bisa terlihat di rambut dan pakaian, dan biasanya disertai dengan rasa gatal di kulit kepala.
Penyebab utama ketombe adalah produksi minyak berlebih oleh kelenjar sebaceous di kulit kepala dan pertumbuhan berlebihan dari jamur Malassezia. Ketombe sering kali disertai dengan iritasi dan peradangan pada kulit kepala.
Baca Juga
Advertisement
Jamur Malassezia yang berkembang biak di kulit kepala memproduksi asam oleat yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap asam ini.
Iritasi ini menyebabkan kulit kepala menjadi merah dan meradang, yang pada gilirannya memicu rasa gatal. Ketombe juga bisa terjadi karena kulit kepala yang sangat kering.
Kulit yang kering dan mengelupas dapat menyebabkan gatal. Ketika kulit kepala kehilangan kelembapannya, kulit menjadi kering dan mudah teriritasi, rasa gatal yang intens.
Beberapa orang mungkin mengalami ketombe dan gatal sebagai reaksi alergi atau sensitif terhadap produk perawatan rambut tertentu seperti sampo, kondisioner, atau pewarna rambut.
Simak Video Pilihan Ini:
Mengatasi Ketombe
Bahan kimia dalam produk ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan memicu gatal.Kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim juga dapat menyebabkan ketombe dan gatal.
Psoriasis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kulit menjadi tebal, bersisik, dan merah, sementara eksim menyebabkan kulit kering, merah, dan gatal. Kedua kondisi ini dapat memperparah ketombe dan gatal pada kulit kepala.
Mengatasi gatal akibat ketombe memerlukan pendekatan yang menyeluruh, termasuk perawatan kulit kepala dan penggunaan produk yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:
Menggunakan Sampo Anti-Ketombe
Sampo anti-ketombe mengandung bahan aktif seperti selenium sulfida, pyrithione zinc, dan ketoconazole yang efektif melawan jamur Malassezia dan mengurangi ketombe serta gatal. Pastikan untuk memilih sampo yang sesuai dengan jenis kulit kepala Anda.
Menjaga Kebersihan Kulit Kepala
Cuci rambut secara teratur untuk menghilangkan minyak berlebih dan serpihan kulit mati. Namun, hindari mencuci rambut terlalu sering karena dapat menghilangkan minyak alami yang diperlukan kulit kepala.
Menggunakan Pelembap Kulit Kepala
Jika ketombe disebabkan oleh kulit kepala yang kering, gunakan pelembap atau kondisioner yang dirancang khusus untuk melembapkan kulit kepala. Minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun juga bisa membantu menjaga kelembapan kulit kepala.
Menghindari Produk yang Mengiritasi
Perhatikan produk perawatan rambut yang Anda gunakan. Hindari produk yang mengandung bahan kimia keras atau pewarna yang dapat menyebabkan iritasi. Pilih produk yang lembut dan bebas dari bahan alergen.
Konsultasi dengan Dokter
Jika ketombe dan gatal tidak kunjung membaik dengan perawatan di rumah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dermatologis. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan perawatan medis yang diperlukan.
Ketombe adalah masalah umum yang dapat menyebabkan gatal pada kulit kepala. Penyebab utama gatal ini termasuk iritasi dan peradangan akibat jamur Malassezia, kulit kepala yang kering, reaksi terhadap produk perawatan rambut, dan kondisi kulit lainnya.
Dengan perawatan yang tepat, seperti menggunakan sampo anti-ketombe, menjaga kebersihan kulit kepala, dan menghindari produk yang mengiritasi, ketombe dan gatal dapat diatasi. Jika diperlukan, konsultasi dengan profesional medis adalah langkah terbaik untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement