Startup Ini Bikin Mentega dari Air dan Udara Bukan Lemak Hewan, Lebih Sehat?

Mentega unik dibuat dari bahan tak wajar.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 21 Jul 2024, 15:30 WIB
Perusahaan Savor Ciptakan Mentega dari Air dan Udara Bukan Lemak Hewan (Sumber: Youtube/Bill Gates Note)

Liputan6.com, Jakarta Mentega merupakan produk olahan yang berasal dari susu atau lemak hewan. Mentega kerap dibandingkan margarin, namun keduanya punya kesamaan sama-sama punya dampak buruk lingkungan karena pengolahannya. Hingga terobosan pertama di dunia ini muncul, para ilmuwan bisa ciptakan margarin hanya dari air dan udara. 

Savor, sebuah perusahaan rintisan berbasis di California, telah menggebrak dunia teknologi pangan dengan inovasi terbarunya yang didukung oleh pengusaha legendaris Bill Gates. Perusahaan ini berhasil mengembangkan metode revolusioner untuk memproduksi lemak mirip mentega hanya dari karbon dioksida (CO2) dan hidrogen.

Berangkat dari konsep dasar bahwa semua lemak tersusun dari rantai atom karbon dan hidrogen, Savor mematenkan proses termokimia untuk membangun molekul lemak. Dengan proses ini, Savor berhasil menciptakan alternatif bebas susu untuk produk-produk seperti susu, mentega, keju, dan es krim.

Sama seperti mentega pada umumnya, mentega ini tidak hanya memiliki tekstur, tetapi juga rasa yang sangat mirip dengan produk aslinya. Bisa dipakai sebagai olesan roti dan biskuit, sebagai perantara lemak di beberapa resep roti dan masakan, dan kadang-kadang bahan untuk menggoreng.

Berbeda dengan margarin dari lemak hewan, margarin dari air dan udara ini lebih ramah lingkungan. Berikut Liputan6.com mengulas keunikan margarin dari karbon dioksida dan hidrogen pertama di dunia melansir dari Oddity Central, Minggu (21/7/2024). 

 

Lebih Ramah Lingkungan

Perusahaan Savor Ciptakan Mentega dari Air dan Udara Bukan Lemak Hewan (Sumber: Youtube/Bill Gates Note)

Keunggulan utama dari proses ini adalah tidak adanya pelepasan gas rumah kaca serta penggunaan lahan pertanian yang sangat minim. Proses ini juga hanya membutuhkan kurang dari seperseribu air yang digunakan dalam pertanian tradisional. Sehingga lemak sintetis yang dihasilkan memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan lemak hewani. 

Miliarder teknologi itu juga menyoroti pentingnya alternatif makanan hewani seperti mentega versi Savor dalam mengurangi jejak karbon kita. Industri peternakan menyumbang 14,5 persen emisi gas rumah kaca global, dan dengan meningkatnya populasi manusia, emisi juga diperkirakan akan meningkat, kecuali kita melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

"Mereka memulai dengan fakta bahwa semua lemak terbuat dari rantai atom karbon dan hidrogen yang berbeda-beda," tulis Gates dalam sebuah posting blog.

Kemudian mereka mulai membuat rantai karbon dan hidrogen yang sama tanpa melibatkan hewan atau tumbuhan. Mereka akhirnya mengembangkan sebuah proses yang melibatkan pengambilan karbon dioksida dari udara dan hidrogen dari air, memanaskan nya, dan pengoksidasinya untuk memicu pemisahan asam lemak dan kemudian formulasi lemak.


Rasa dan Teksturnya Mirip

Perusahaan Savor Ciptakan Mentega dari Air dan Udara Bukan Lemak Hewan (Sumber: Youtube/Bill Gates Note)

Uji rasa awal menunjukkan bahwa mentega buatan Savor hampir tidak dapat dibedakan dari mentega asli.  

Dalam posting blog baru-baru ini, pendiri dan filantropis Microsoft Bill Gates menjelaskan bahwa Savor memiliki peluang nyata untuk menghasilkan alternatif mentega yang sukses, karena versi mereka "rasanya benar-benar enak seperti mentega asli, karena secara kimiawi memang demikian.

Ini adalah tantangan yang dihadapi banyak perusahaan rintisan lainnya. Banyak orang yang enggan mencoba alternatif makanan yang diproduksi di laboratorium, jadi rasa merupakan komponen yang krusial.

Terobosan mereka bukan hanya menawarkan alternatif yang ramah lingkungan tetapi juga memberikan harapan baru bagi masa depan pangan global yang lebih berkelanjutan.


Dijual Tahun 2025

Perusahaan Savor Ciptakan Mentega dari Air dan Udara Bukan Lemak Hewan (Sumber: Youtube/Bill Gates Note)

Perusahaan masih menghadapi tantangan besar sebelum produk ini bisa dipasarkan.

"Saat ini kami masih dalam tahap pra komersial dan sedang mengusahakan persetujuan regulasi untuk dapat menjual mentega kami.Kami tidak berharap dapat melanjutkan penjualan apapun hingga setidaknya tahun 2025,” kata Kathleen Alexander, CEO Savor. 

Tantangan terbesarnya adalah menekan harga agar produk seperti Savor terjangkau bagi masyarakat luas dengan harga yang sama dengan lemak hewani atau lebih murah.

Namun, mentega yang disintesis dari CO2 dan hidrogen tampaknya baru permulaan. Savor berencana untuk membuat susu, keju, dan es krim, di antara produk lainnya, dalam waktu dekat.

Inovasi ini bukan hanya janji untuk masa depan yang lebih hijau tetapi juga sebuah langkah besar menuju keberlanjutan pangan global. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya