Liputan6.com, Jakarta - Klub raksasa Liga Inggris Manchester United serius menjalankan misinya merombak skuad lewat jendela transfer musim panas 2024. Langkah itu menjadi jawaban atas hasil kurang memuaskan yang diperoleh Setan Merah sepanjang kampanye 2023/2024.
Seperti diketahui, MU sebelumnya cuma mampu finis sebagai peringkat 8 klasemen akhir Liga Inggris musim lalu, yang sekaligus menandai akhir terburuk mereka sepanjang era Premier League.
Advertisement
Setan Merah juga tersingkir cepat dari Liga Champions dan nyaris tak kebagian tiket tampil di kompetisi Eropa mana pun, andai mereka gagal menaklukkan rival sekotanya Manchester City di final Piala FA 2023/2024.
Upaya getol pun mulai dilakukan Setan Merah dengan mendatangkan 2 amunisi baru belum lama ini. Joshua Zirkzee direkrut dari Bologna untuk menambah kekuatan lini serang, sementara wonderkid Leny Yoro diangkut dari Lille demi menambal area pertahanan.
Sejumlah laporan mengindikasikan Manchester United belum akan berhenti melancarkan perburuan di bursa transfer. Gelandang Manuel Ugarte akan dibeli demi menyegarkan lini tengah, sedangkan bek Matthijs de Ligt juga diharapkan ikut menjadi tembok sektor belakang.
MU sendiri kabarnya sudah menyetujui persyaratan pribadi dengan duo kandidat. Pelatih Erik ten Hag juga mengonfirmasi pihaknya tetap tertarik pada De Ligt, terlepas dari kehadiran Leny Yoro di Old Trafford.
Usut punya usut, ada fakta menarik di balik Matthijs de Ligt yang berpeluang dimiliki MU musim panas ini. Pesepak bola asal Belanda rupanya menyandang predikat sebagai salah satu bek tengah dengan transfer termahal sepanjang sejarah.
Selain De Ligt, mantan kapten Manchester United Harry Maguire juga tak luput dari daftar. Simak ulasan lengkapnya pada halaman berikut ini, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.
1. Josko Gvardiol (RB Leipzig ke Manchester City)
Josko Gvardiol merupakan nama pertama yang menghuni daftar bek tengah dengan biaya transfer termahal sepanjang sejarah sepak bola. Rekor itu tercipta ketika dia dibeli oleh Manchester City dari RB Leipzig seharga 90 juta euro pada musim panas 2023.
Harga fantastis Gvardiol tak lepas dari kiprahnya yang mulai dipandang sebagai salah satu bek muda terbaik dunia di tahun menjelang kepindahannya. Dia kala itu merupakan salah satu bintang Piala Dunia 2022 yang mengantar Kroasia mencapai babak semifinal, sebelum keluar sebagai juara 3.
Advertisement
2. Harry Maguire (Leicester City ke Manchester United)
Sebelum Josko Gvardiol, Harry Maguire pernah menghuni puncak daftar bek tengah dengan biaya transfer termahal sepanjang sejarah.
Hal itu terjadi setelah Manchester United rela menggelontorkan dana 87 juta poundsterling demi mengangkut dia dari Leicester City pada 2019.
Maguire sebelumnya sukses tampil mengesankan saat membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2018. Semusim setelahnya, Setan Merah akhirnya tergoda menjadikan sang penggawa sebagai bek termahal kala itu.
Harry Maguire sempat mengawali kariernya dengan cukup bagus di Old Trafford. Dia bahkan sempat menyandang status sebagai kapten tim.
Akan tetapi, pesepak bola asal Inggris belakangan berubah menjadi bulan-bulanan menyusul blundernya ketika memperkuat MU. Klub Liga Inggris pada akhirnya memilih melucuti ban kaptennya untuk diberikan kepada Bruno Fernandes.
3. Matthijs de Ligt (Ajax Amsterdam ke Juventus)
Matthijs de Ligt turut menghuni daftar bek tengah sekaligus pemain muda dengan biaya transfer termahal sepanjang sejarah. Itu terjadi saat Juventus membeli dia dari Ajax Amsterdam pada 2019 silam.
Kala itu, pemuda Belanda memang sukses mencuri perhatian publik menyusul perannya dalam membantu Ajax menembus semifinal Liga Champions 2018/2019. Dia lantas bergabung bersama kubu Serie A Juventus dengan mahar senilai 85,5 juta euro.
Sayangnya, De Ligt tampil kurang memuaskan di Turin. Dia akhirnya ke Bayern Munchen pada musim panas 2022, dan kini dibidik oleh Manchester United untuk memperkuat lini belakang jelang kampanye 2024/2025.
Advertisement
4. Virgil van Dijk (Southampton ke Liverpool)
Rekan senegara Matthijs de Ligt, Virgil van Dijk, menghuni urutan 4 daftar bek tengah dengan mahar transfer paling mahal dalam sejarah, dan pernah menempati puncak sebelum bursa tahun 2019.
Mantan bintang Celtic itu hijrah ke Liverpool lewat jendela transfer Januari 2018 dengan mahar fantastis seharga 84,65 juta euro. The Reds rela menggelontorkan dana sebesar itu menyusul penampilan sang pemain yang impresif di pantai selatan.
Menariknya, Van Dijk hingga kini nampak mampu menyetarakan penampilan dengan banderolnya yang besar. Dia terbukti jadi salah satu bek terbaik Liverpool dan sempat membantu The Reds mencapai final Liga Champions dalam kurun waktu enam bulan pertamanya di klub, sebelum memenangkan kompetisi tersebut setahun berselang.
5. Wesley Fofana (Leicester City ke Chelsea)
Wesley Fofana ada di urutan kelima bek tengah dengan biaya transfer termahal dalam sejarah sepak bola. Rekor ini dia dapatkan setelah kepindahannya dari Leicester City menuju Chelsea pada musim panas 2022 memakan biaya hingga 80,4 juta poundsterling.
Capaian tersebut sekaligus membuat Leicester jadi klub yang mampu menjual dua pemain belakang termahal yang pernah ada. Sayangnya, Fofana hingga kini belum memberi kontribusi signifikan untuk The Blues lantaran dia masih berjuang mengatasi masalah cedera.
Advertisement