Prediksi Harga Emas Pekan Ini, Makin Mahal?

Harga emas menutup pekan ketiga Juli 2024 di kisaran harga USD 2.400 per ounce. Setelah mendapatkan level dukungan pada Jumat lalu, emas mengawali pekan ketiga Juli 2024 dengan kuat.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 22 Jul 2024, 08:01 WIB
Ilustrasi harga emas hari ini. Harga emas menutup pekan ketiga Juli 2024 di kisaran harga USD 2.400 per ounce. Setelah mendapatkan level dukungan pada Jumat lalu, emas mengawali pekan ketiga Juli 2024 dengan kuat (dok: Foto AI)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas menutup pekan ketiga Juli 2024 di kisaran harga USD 2.400 per ounce. Setelah mendapatkan level dukungan pada Jumat lalu, emas mengawali pekan ketiga Juli 2024 dengan kuat dan berhasil mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di atas USD 2.480 per ounce. Lantas bagaimana prediksi harga emas pada pekan terakhir Juli 2024?

Ahli Strategi Senior di Forex.com, James Stanley menjelaskan penurunan harga emas ini masuk akal karena harga terlihat jenuh beli. Dia menambahkan USD 2.500 adalah level psikologis kritis lainnya dan profil risiko-imbalan tidak seimbang.

“Saat ini, kami perlu melihat apakah USD 2.400 akan dipertahankan, dan kami tidak memiliki informasi yang cukup. Jika hal ini dipertahankan, hal ini akan menimbulkan alasan bullish yang kuat untuk emas,” katanya, dikutip dari Kitko, Minggu (21/7/2024). 

Meskipun begitu, Stanley mengatakan pihaknya masih bullish terhadap prospek emas karena pergerakan harganya didukung oleh fundamental yang kuat.

Kemudian, analis komoditas di TD Securities juga melihat potensi penurunan harga dalam waktu dekat karena investor mengambil keuntungan setelah melihat harga tertinggi baru sepanjang masa.

“Kami menegaskan kembali bahwa posisi risiko secara asimetris condong ke sisi bawah untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan,” jelas para analis. 

Analis TD Securities menambahkan, meningkatnya volatilitas aset kemungkinan besar akan berkontribusi terhadap kerugian bagi algo yang mengikuti tren.

 


Investor Cermati Data Ekonomi Fundamental

Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)

Seiring dengan prospek teknis emas, investor juga akan memperhatikan data ekonomi fundamental seiring dengan dirilisnya angka inflasi utama AS pada pekan keempat Juli 2024..

Para analis mencatat emas saat ini memiliki korelasi yang kuat dengan ekspektasi suku bunga. Reli emas ke level tertinggi baru sepanjang masa bertepatan dengan ekspektasi Federal Reserve (The Fed) akan memulai siklus pelonggarannya pada September.

Menurut FedWatch Tool CME, pasar melihat peluang penurunan suku bunga lebih dari 90% pada akhir musim panas. Selain itu, Investor harus menunggu hingga Jumat untuk melihat Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi inti pada Juni. 

 


Inflasi

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Bulan lalu, alat pengukur inflasi pilihan Federal Reserve menunjukkan inflasi meningkat sebesar 2,6%. Bersamaan dengan data inflasi utama, pasar juga akan melihat Produk Domestik Bruto kuartal kedua.

Dalam aktivitas bank sentral, Bank of Canada akan membuat keputusan kebijakan moneternya pada hari Rabu. Menurut para ekonom, data inflasi yang lebih lemah memberikan ruang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunganya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya