Ini Daftar HP yang bisa Pakai Fitur Live Translate di WhatsApp dan Instagram

Integrasi Live Translate ke aplikasi pihak ketiga, seperti WhatsApp dan Instagram hadir bersama dengan One UI 6.1.1.

oleh Tim Tekno diperbarui 22 Jul 2024, 14:00 WIB
Buat traveling jadi lebih mudah kemanapun dengan fitur Interpreter, dan gunakan Live Translet untuk memudahkan komunikasi via telepon. (Foto: Dokumen/Samsung Elektronik Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung memperluas jangkauan fitur Live Translate--merupakan bagian dari Galaxy AI--yang kini memungkinkan penerjemahan percakapan secara real-time di berbagai aplikasi pihak ketiga. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk aplikasi bawaan Samsung.

Kabar gembira ini diumumkan oleh Samsung pada 19 Juli 2024, dan menandai langkah maju dalam upaya perusahaan untuk meningkatkan konektivitas dan komunikasi global.

Dikutip dari GSM Arena, Senin (22/7/2204), integrasi Live Translate ke aplikasi pihak ketiga hadir bersama dengan One UI 6.1.1, membuka akses ke fitur ini bagi pengguna yang lebih luas.

Live Translate bekerja dengan menerjemahkan percakapan secara real-time, baik dalam bentuk pesan teks maupun panggilan suara. Fitur ini mendukung berbagai aplikasi populer seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Instagram, Telegram, Google Meet, Signal, KakaoTalk, Line, dan WeChat.

Samsung menjamin keamanan data pengguna dengan memastikan seluruh proses penerjemahan dilakukan langsung di perangkat, tanpa perlu transfer data ke server. Hal ini memberikan ketenangan bagi pengguna yang ingin berkomunikasi dengan nyaman dan aman.

Lebih menariknya lagi, fitur Live Translate tidak hanya tersedia untuk lini flagship terbaru Samsung. Sejumlah perangkat Samsung lain juga dipastikan kompatibel dengan fitur ini, sehingga memungkinkan lebih banyak pengguna untuk merasakan manfaatnya.


Daftar HP Galaxy yang Dukung Live Translate di WhatsApp Dkk

Ilustrasi WA (WhatsApp). (Photo by BM Amaro from Pexels)

Berikut ini daftar HP Galaxy yang mendukung fitur Live Translate di WhatsApp dan Instagram Dkk:

  • Galaxy S22
  • Galaxy S22+
  • Galaxy S22 Ultra
  • Galaxy S23
  • Galaxy S23+
  • Galaxy S23 Ultra
  • Galaxy S23 FE
  • Galaxy S24
  • Galaxy S24+
  • Galaxy S24 Ultra
  • Galaxy Z Flip 4
  • Galaxy Z Flip 5
  • Galaxy Z Fold 4
  • Galaxy Z Fold 5
  • Galaxy Tab S8
  • Galaxy Tab S8 Plus
  • Galaxy Tab S8 Ultra
  • Galaxy Tab S9
  • Galaxy Tab S9 Plus
  • Galaxy Tab S9 Ultra

 


Cara Samsung Bikin Galaxy AI Tetap Relevan Penuhi Kebutuhan Pengguna yang Berkembang

EVP and Head of CX Office Mobile eXperience Business Samsung Patrick Chomet berbicara tentang Galaxy AI dalam rangkaian Samsung Unpacked 2024 di Paris, Prancis (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Samsung terus mengembangkan Galaxy AI-nya dengan kehadiran berbagai fitur baru. Dalam peluncuran Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 di Unpacked 2024 di Paris, Prancis, Samsung mengungkap fitur Interpreter Listening Mode yang kini bisa terintegrasi ke Galaxy Buds3 Series, wearable terbaru mereka.

Tak cuma itu, fitur Image to Sketch dan Portrait Studio memungkinkan pengguna untuk berkreasi dengan foto mereka. Fitur Image to Sketch menambahkan objek tertentu di foto hanya dengan mencoret-coret di layar. Sementara Portrait Studio mengubah foto seseorang ke versi komik, sketsa, atau kartun.

Samsung juga menyebutkan, kalau kehadiran Galaxy AI di perangkat mereka sejatinya adalah demi memudahkan pengguna. Optimistis fitur berbasis kecerdasan buatan ini akan membantu lebih banyak pengguna, Samsung bahkan menargetkan Galaxy AI bisa diadopsi di 200 juta perangkat di akhir 2024.

Seiring kebutuhan pengguna akan perangkat yang canggih sekaligus memudahkan mereka, kira-kira cara seperti apa yang dilakukan Samsung membuat kecerdasan buatan Galaxy AI tetap bisa memenuhi kebutuhan?

Dalam sesi wawancara yang diikuti Tekno Liputan6.com bersama EVP and Head of CX Office Mobile eXperience Business Samsung, Patrick Chomet, Samsung menjawab kalau kuncinya adalah pada upaya perusahaan untuk terus mendengarkan penggunanya.

"Kuncinya adalah kami berupaya mengembangkan dan mendengarkan pengguna," kata Patrick Chomet, dalam wawancara usai Galaxy Unpacked 2024, di Paris, Prancis, beberapa waktu lalu.


Peningkatan Circle to Search Jadi Lebih Canggih

Fitur Galaxy AI Circle to Search di Samsung Galaxy S24 Series. Liputan6.com/Yuslianson

Misalnya, untuk memenuhi dan makin relevan dengan kebutuhan pelanggan, Samsung meningkatkan kemampuan Circle to Search with Google di perangkat mereka.

Sekadar informasi, Circle to Search pertama dirilis saat Samsung Unpacked 2024, saat itu perusahaan memperkenalkan Galaxy S24 Series. Seri flagship tersebut menjadi debut bagi fitur kecerdasan buatan Galaxy AI.

Kala itu, menurut Patrick Chomet, perusahaan juga menghadirkan fitur berbasis AI Live Translation, Note Assist, Photo Assist, hingga Call Assist.

"Saat itu kami tak mengembangkan 20 gimmick lain berbau AI, karena intinya bukan di situ. Karena (saat itu) adalah yang pertama, kami ingin melihat bagaimana fitur-fitur Galaxy AI itu bekerja dan bisa diterima oleh pengguna," ia menuturkan.

Tampaknya, berdasarkan data internal Samsung, fitur-fitur tersebut memiliki tingkat penggunaan yang sangat tinggi. Pengguna perangkat Samsung pun puas dengan hal itu.

Namun, menurut Patrick, ada banyak permintaan pengguna untuk meningkatkan fitur-fitur berbasis AI ke level yang lebih tinggi demi memenuhi kebutuhan mereka.


Live Translate di WhatsApp Call

Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 yang baru diluncurkan di Samsung Unpacked 2024 di Paris, Prancis. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

"Ada banyak permintaan, misalnya Call Assist dengan penerjemah saat menelepon, kami pertama menghadirkan untuk aplikasi Telepon. Sayangnya, kini banyak orang menelepon dengan aplikasi pihak ketika seperti WhatsApp," kata Patrick.

Untuk menghadirkan pengalaman yang sama, yakni kemampuan untuk menerjemahkan semua panggilan, Galaxy AI kini mendukung fitur terjemah panggilan (Call Translate) di layanan over the top, salah satunya WhatsApp.

Bagi Samsung, hal itu tak mudah tetapi tetap berupaya menghadirkannya. Fitur Live Translate pun kini bisa dipakai ketika pengguna bertelepon memakai layanan WhatsApp.

"Jadi Live Translate kini bisa dipakai di WhatsApp dan kami berupaya untuk menghadirkannya juga di aplikasi-aplikasi OTT terkemuka," ujarnya.

Bukan hanya itu, agar makin relevan menjangkau lebih banyak pengguna di berbagai negara, Samsung juga menambahkan jumlah bahasa yang didukung Galaxy AI.

Patrick bilang, saat ini Galaxy AI sudah mendukung komunikasi untuk 16 bahasa. Ada permintaan dari pengguna yang bahasanya belum didukung di di Galaxy AI.

Seiring diluncurkannya Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, Samsung juga menambahkan jumlah bahasa Galaxy AI hingga mencapai 20 bahasa.


Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya