Liputan6.com, Jakarta Bakwan jagung adalah salah satu makanan yang cukup digemari banyak orang. Selain harganya yang merakyat, rasa bakwan jagung pun sangat gurih dan renyah. Biasanya orang-orang menjadikan bakwan jagung sebagai camilan hingga lauk pendamping nasi yang sempurna.
Rasanya yang lezat dan cara pembuatannya yang sederhana membuatnya menjadi favorit di hati banyak orang. Namun, agar bakwan jagung yang kita buat tetap renyah dan tidak lembek, Anda juga harus memperhatikan takaran adonan tepung dengan seksama.
Advertisement
Biasanya, tepung terigu menjadi bahan utama dalam pembuatan bakwan jagung. Namun, jika takaran tepung tidak tepat, hasilnya bisa jadi kurang renyah. Untuk mengatasi masalah ini, seorang pengguna TikTok dengan akun @mbok_midut telah membagikan trik baru untuk membuat bakwan jagung yang renyah dengan menggunakan campuran tepung yang berbeda.
Dalam video yang diunggah pada Jumat (19/7), @mbok_midut menyarankan untuk mengganti tepung terigu dengan kombinasi tepung beras dan maizena. Metode ini tidak hanya membuat bakwan jagung lebih renyah, tetapi juga memberikan tekstur yang lebih garing. Nah, berikut adalah cara membuat bakwan jagung yang renyah, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (22/07/2024).
1. Pemilihan Bahan Utama yang Tepat
Pastikan jagung yang Anda gunakan segar dan manis. Gunakan jagung pipil yang telah dipersiapkan dengan baik untuk memastikan teksturnya tetap renyah setelah digoreng.
Untuk membuat lapisan luar bakwan menjadi crispy, Anda bisa menggunakan campuran tepung terigu dan tepung sagu atau tepung beras. Tepung sagu atau tepung beras akan memberikan tekstur yang lebih renyah setelah digoreng.
Advertisement
2. Persiapkan Bahan dengan Teliti
Beberapa bahan yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:
1 buah jagung manis, cuci bersih
Irisan daun bawang secukupnya
1 sdm ketumbar bubuk
1 sdt lada bubuk
1 sdt kaldu bubuk
1 sdm bawang merah goreng
1 butir telur150 ml air
6 sdm tepung beras
6 sdm tepung maizena
3. Cara Membuat
Cara membuat:
- Pertama-tama masukkan jagung yang telah dipipil ke dalam wadah.
- Berikutnya tambahkan irisan daun bawang, ketumbar bubuk, lada bubuk, kaldu bubuk, bawang merah goreng, telur, dan air. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna
- Tambahkan tepung beras dan maizena.
- Aduk kembali hingga adonan merata. Meskipun adonan tampak agak cair, tidak perlu khawatir karena konsistensi ini adalah hal yang normal ketika menggunakan tepung beras.
Advertisement
4. Memasak Bakwan
Langkah-langkahnya adalah:
1. Panaskan minyak dalam wajan sampai mengeluarkan aroma yang menggoda.
2. Setelah itu, ambil sebagian adonan dan pipihkan dengan lembut di permukaan wajan agar bakwan jagungmu menjadi tipis dan garing.
3. Jangan lupa untuk menggoreng bakwan jagung ini sambil dibolak-balik agar kedua sisinya matang sempurna dan berwarna kecoklatan yang menggiurkan.
4. Setelah matang, angkat bakwan jagungmu dari wajan dan tiriskan sejenak agar minyak berlebih dapat berkurang.
Dengan mengganti tepung terigu dengan kombinasi tepung beras dan maizena, Anda tidak hanya mendapatkan bakwan jagung yang lebih renyah dan garing, tetapi juga menambahkan variasi baru dalam resep favorit Anda. Teknik sederhana ini terbukti efektif dalam menciptakan tekstur bakwan yang lebih ideal.
Asal Mula Bakwan Jagung
Jagung, sebagai bahan makanan utama di daerah tropis seperti Indonesia, telah digunakan sejak lama dalam berbagai hidangan. Bakwan jagung kemungkinan terpengaruh oleh pengaruh kuliner Tionghoa dan Belanda yang dibawa pada masa kolonial. Masyarakat Indonesia mengadopsi teknik memasak dari budaya asing ini dengan menggunakan bahan lokal seperti jagung, menciptakan variasi baru yang kemudian dikenal sebagai bakwan jagung.
Dalam versi tradisionalnya, bakwan jagung menggunakan bahan-bahan sederhana seperti jagung pipil, tepung terigu, dan bumbu dapur. Seiring berjalannya waktu, bakwan jagung semakin terkenal sebagai camilan dan lauk pendamping nasi, berkat cita rasanya yang lezat dan cara pembuatannya yang mudah. Kini, hidangan ini telah menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia, dengan terus berkembangnya berbagai inovasi resep.
Advertisement