Golkar Terbitkan Rekomendasi Untuk Waterpauw, Lebih Siap?

Penerbitan surat rekomendasi calon Gubernur Papua Partai Golkar untuk Paulus Waterpauw menunjukkan kesiapan Golkar untuk memenangi Pilkada Papua karena waktu persiapan menjadi lebih panjang.

oleh Katharina Janur diperbarui 22 Jul 2024, 20:33 WIB
Ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan rekomendasi Partai Golkar kepada Paulus Waterpouw yang berpasangan dengan Tony Wanggai. Foto: liputan6.com/Katharina Janur 

Liputan6.com, Jayapura - DPD Golkar Papua mendukung penuh pasangan Paulus Waterpauw dan Tony Wanggai sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua yang direkomendasikan DPP Golkar untuk bertarung di Pilkada Papua 2024.

Penyerahan rekomendasi DPP Partai Golkar kepada pasangan Paulus Waterpauw-Tony Wanggai berlangsung di kediaman Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Menurut Wakil Ketua DPD Golkar Papua Leo Siahaan penyerahan surat rekomendasi tersebut menyebutkan nama pasangan Paulus Waterpauw-Tony Wanggai.

"Dengan adanya rekomendasi tersebut, maka DPD Golkar Papua mendukung apa yang sudah diputuskan DPP," katanya.

Langkah berikutnya adalah konsolidasi internal dan segera tancap gas untuk memperkenalkan calon Golkar tersebut. 

Penyerahan rekomendasi DPP Golkar kepada Paulus Waterpauw otomatis mengubur harapan non kader Golkar untuk mendapat dukungan partai pemenang ini sebagai kandidat gubernur.

"Golkar memilih kader terbaiknya," kata Leo.

Paulus Waterpauw adalah Ketua DPD Golkar Papua Barat. Ia berhasil membawa Partai Golkar sebagai peraih kursi terbanyak dengan tujuh kursi dari 35 kursi yang ada di DPR Papua Barat

Sebelumnya, Partai Golkar Papua diincar para bakal calon gubernur karena tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, Golkar sudah bisa mengusung sendiri calonnya.

Persyaratan untuk menjadi calon gubernur Papua harus mendapat dukungan 9 kursi di DPR Papua, sementara Golkar merupakan pemenang Pileg Papua pada Februari 2024 lalu dengan meraih 10 kursi.

Sampai saat ini belum jelas peta kompetisi karena baru Partai Golkar yang sudah memberikan rekomendasi. Partai politik lain belum memiliki calon, apalagi yang harus berkoalisi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya