Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan segera pensiun dari jabatanya.
Menurut dia, hal ini lantaran yang bersangkutan akan bersiap untuk maju di Pilkada Jawa Tengah 2024. Sehingga Ahmad Luthfi bisa segera focus untuk mengikuti kontestasi tersebut.
Advertisement
"Pada waktunya Pak Luthfi mungkin akan segera pensiun dari kursinya sebagai jabatan kapolda atau pun polisi aktif untuk segera mempersiapkan diri menjadi calon gubernur," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Nantinya setelah pensiun dini, Muzani menyebut Luthfi akan intens menjalin komunikasi politik dengan para elite parpol.
"Dan mungkin setelah itu intensitas komunikasi politik dengan para pihak termasuk dengan pejabat partai akan diintensifkan karena posisinya beliau juga sudah nonaktif sebagai anggota kepolisian RI," ujar Muzani.
Diketahui, Muzani menyatakan, Ketua Umum Prabowo Subianto telah memutuskan akan mendukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Polisi Haji Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur Provinsi Jawa Tengah," kata dia.
Muzani berharap, adanya keputusan tersebut diikuti sikap kader untuk terjun membantu pemenangan Luthfi.
"Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan 27 Agustus yang akan datang," kata dia.
Survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jawa Tengah, Kaesang dan Ahmad Luthfi Bersaing
Litbang Kompas merilis hasil survei terhadap elektabilitas calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2024. Tercatat, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berada diposisi teratas dengan perolehan 7,0 persen.
Seperti dikutip pada Kamis (18/7/2024), Kaesang Pangarep unggul dalam simulasi model jawaban terbuka atau top of mind dan pada model jawaban semi tertutup (diekstrapolasi).
Pada posisi kedua, menyusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dengan 6,8 persen. Kemudian, Taj Yasin Maimoen di posisi ketiga dengan 3,2 persen.
Disusul sejumlah sosok lain dengan elektabilitas di bawah tiga persen. Mereka diantaranya, Raffi Ahmad 2,8 persen, Dico Ganinduto 2,6 persen, Bibit Waluyo 2,4 persen, Hendrar Prihadi 2,0 persen.
Kemudian di bawahnya, Yusuf Chudlori dan Bambang Wuryanto alias Pacul yang masing-masing memperoleh 1,2 persen, dan Sudirman Said di urutan bawahnya dengan 0,8 persen.
Sementara itu, responden yang memilih tidak tahu/tidak jawab sebesar 64 persen dan 6 persen memilih 'lainnya'.
Advertisement
Semi Tertutup, Kaesang Tetap Unggul
Urutan pada model jawaban semi tertutup alias ekstrapolasi juga tak berubah. Kaesang tetap unggul dengan 19,4 persen. Disusul Luthfi di posisi kedua dengan 18,9 persen.
Diposisi ketiga Taj Yasin dengan 8,9 persen, Raffi 7,8 persen, dan Dico 7,2 persen. Kemudian, Bibit Waluyo 6,7 persen dan Hendi dengan 5,6 persen.
Lalu, elektabilitas yang tak menembus lima persen, yakni Yusuf Chudlori dan Bambang Pacul yang masing-masing memperoleh 3,3 persen, dan Sudirman Said di angka 2,2 persen.
Survei ini dilakukan pada 20-25 Juni 2024 melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Responden diwawancarai secara tatap muka dengan margin of error ±4,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.