Liputan6.com, Jakarta Teh hijau telah lama dikenal sebagai minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Salah satu manfaat yang paling menonjol dari teh hijau adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke, sehingga menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal sangat penting.
Dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin, dapat memanfaatkan kandungan antioksidan dan senyawa alami lainnya yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain manfaatnya dalam menurunkan kolesterol, teh hijau juga mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Advertisement
Antioksidan dalam teh hijau, seperti katekin, berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, mendukung kesehatan otak, dan bahkan berpotensi dalam pencegahan kanker. Dengan begitu banyak manfaat yang ditawarkan seperti yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (1/10/2024).
Manfaat Teh Hijau untuk Menurunkan Kolesterol
Berikut adalah beberapa manfaat teh hijau dalam penurunan kolesterol:
1. Mengandung Antioksidan yang Kuat: Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama katekin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Katekin bekerja dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan ekskresi kolesterol dari tubuh.
2. Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL): Selain menurunkan kolesterol jahat, teh hijau juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). HDL berfungsi untuk mengangkut kolesterol dari arteri ke hati, di mana kolesterol tersebut akan dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
3. Mengurangi Penumpukan Plak di Arteri: Dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, teh hijau dapat membantu mencegah penumpukan plak di dinding arteri. Penumpukan plak ini dapat menyebabkan aterosklerosis, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Mengandung Polifenol: Polifenol dalam teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
5. Meningkatkan Metabolisme Lemak: Teh hijau dapat meningkatkan metabolisme lemak di tubuh, yang membantu dalam penurunan berat badan dan pengelolaan kadar kolesterol. Dengan mengurangi lemak tubuh, risiko peningkatan kolesterol juga dapat diminimalkan.
Advertisement
Bahan dan Cara Membuat
Berikut adalah cara membuat teh hijau dengan bahan-bahan yang diperlukan:
- Siapkan 1-2 sendok teh daun teh hijau atau 1 kantong teh hijau.
- Panaskan 240 ml air hingga mencapai suhu sekitar 70-80°C.
- Masukkan daun teh hijau atau kantong teh hijau ke dalam cangkir.
- Tuang air panas ke dalam cangkir dan biarkan teh menyeduh selama 2-3 menit.
- Angkat daun teh atau kantong teh hijau.
- Tambahkan 1 iris lemon atau 1 sendok teh perasan lemon.
- Jika diinginkan, tambahkan madu secukupnya.
- Aduk rata dan teh hijau siap dinikmati.
- Selamat mencoba dan semoga suka serta bermanfaat.
