Presiden Siprus Nikos Christodoulides (kanan) berdiri di depan ikon Kristen Ortodoks setelah ikon tersebut dipulangkan dan dipajang di museum Arkeologi di ibu kota Nicosia, Senin (22/7/2024). (AP Photo/Petros Karadjias)
Siprus pada hari Senin memamerkan artefak-artefak - beberapa di antaranya berusia ribuan tahun - yang dikembalikan setelah seorang pedagang seni Turki menjarahnya dari negara pulau yang terpecah secara etnis beberapa dekade lalu. (AP Photo/Petros Karadjias)
Benda-benda antik itu disimpan di Jerman setelah pihak berwenang di sana menyita barang-barang tersebut pada tahun 1997, dan proses repatriasi yang berlarut-larut berhasil mengamankan pemulangannya dalam tiga tahap, dan yang terakhir tahun ini. (AP Photo/Petros Karadjias)
Di antara 60 artefak yang baru saja dikembalikan dan dipamerkan termasuk perhiasan dari Periode Chalcolithic antara 3500-1500 SM dan berhala berbentuk burung dari Zaman Perunggu. (AP Photo/Petros Karadjias)
Seorang petugas keamanan presiden berdiri di belakang barang antik yang dipulangkan dari Jerman dan dipajang di museum Arkeologi, di ibu kota Nicosia, Siprus, Senin (22/7/2024). (AP Photo/Petros Karadjias)