Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan sejumlah saham lantaran terajadi pegerakan di luar kebiasaaan atau unusual market activity (UMA). Saham-saham yang sedang dalam pantauan Bursa tersebut antara lain, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE), dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP).
Melansir keterbukaan informasi Bursa, saham TCPI dan PGJO menunjukkan indikasi pola transaksi yang tidak wajar. Sementara terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan pada saham EMDE. Serta terjadi penurunan harga saham PTMP di luar kebiasaan. Catatan saja, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Advertisement
“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham TCPI, PGJO, EMDE, dan PTMO, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” mengutip pengumuman Bursa, Selasa (23/7/2024).
Merujuk data RTI, TCPI ditutup turun 1,26 persen ke posisi 7.850 pada Senin. Saham TCPI bergerak cukup variatif. Dalam sepekan, TCPI naik 0,32 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), TCPI naik 6,44 persen. PGJO ditutup turun 1,11 persen ke posisi 89 pada Senin. Senasib dengan TCPI, harga saham PGJO terpantau variatif beberapa waktu terakhir dengan kenaikan maupun penurunan di kisaran 1 persen. Dalam sepekan, PGJO stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen. Sedangkan secara YTD, PGJO naik 7,23 persen.
EMDE terpantau mentok auto reject atas (ARA) pada Senin, dengan kenaikan 34,31 persen ke posisi 184. Dalam sepekan, saham EMDE naik 65,77 persen. Sejak awal tahun, shaam EMDE telah naik 57,26 persen.
Saham PTMP
Sedangkan saham PTMP ditutup turun 33,75 persen pada Senin ke posisi 53, melanjutkan enurunan pada Jumat (19/7). Saat itu PTMP ditutup turun 34,43 persen ke posisi 80. Dalam sepekan, PTMP turun 55,83 persen. Sejak awal tahun, PTMP turun 73,76 persen.
Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham-saham tersebut, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Advertisement