Liputan6.com, Jakarta - Anda dapat mencegah kerutan dengan memasukkan tiga makanan ke dalam diet Anda, kata pelatih nutrisi Georgi Grogan. Seiring bertambahnya usia, tubuh kita secara alami memproduksi lebih sedikit kolagen, sehingga kulit menjadi kurang kencang dan halus.
Namun, Anda dapat memperlambat proses ini dan mempertahankan kulit awet muda untuk jangka waktu yang lebih lama. Georgi Grogan, Pelatih Kesehatan Nutrisi dan Pendiri Sixways, menjelaskan kepada GB News trio makanan yang harus dimasukkan ke dalam diet Anda untuk kulit yang lebih sehat.
Advertisement
Saran Georgi antara lain mengonsumsi ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta makanan kaya vitamin C. Georgi menunjukkan bahwa: "Ikan dianggap sebagai salah satu sumber kolagen terbaik terutama karena mengandung jenis kolagen yang dikenal sebagai kolagen laut. Kolagen laut berasal dari kulit, sisik, dan tulang ikan dan sangat tersedia secara hayati, artinya merupakan sumber kolagen terbaik. mudah diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh."
Asam amino ini berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit, hidrasi, dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Selain itu, Georgi menyarankan buah beri yang kaya akan Vitamin C dan antioksidan, sambil menambahkan: "Mereka kaya akan antioksidan dan vitamin C yang membantu melindungi kolagen dari kerusakan sekaligus mendukung sintesisnya", lapor Manchester Evening News.
Kacang-kacangan dan biji-bijian bisa menjadi camilan atau bahan tambahan makanan yang sangat baik, menurut Georgi yang menyebutkan: "Almond dan kenari menyediakan seng, tembaga, dan mineral lain yang membantu membantu pembentukan kolagen, mendorong pertumbuhan rambut, dan mendukung kulit bercahaya dari dalam."
Georgi juga memperingatkan bahwa gula rafinasi dapat memicu proses dalam tubuh Anda yang merusak kolagen dan elastin - jadi sebaiknya hindari makanan dan minuman yang mengandung gula olahan. Dia menambahkan bahwa makanan ultra-olahan, kaya lemak dan gula, dapat meningkatkan peradangan dan menyebabkan 'pengrusakan kolagen'.
Lebih lanjut, Georgi menyarankan agar alkohol tidak dikonsumsi, karena dapat membuat kulit dehidrasi dan menghambat penyerapan nutrisi penting.
7 Gaya Hidup Buruk Seperti Ini Dapat Tingkatkan Risiko Kanker pada Orang Dewasa
Sekitar 40 persen dari seluruh kasus kanker dapat dicegah dengan beberapa perubahan gaya hidup. Demikian menurut sebuah penelitian terbaru.
American Cancer Society merilis penelitiannya mengenai pilihan gaya hidup yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker. Penelitian tersebut mengamati 30 jenis kanker dan 18 faktor risiko, menentukan tujuh jenis kanker teratas yang dapat menyebabkan kanker.
Cancer Research UK melaporkan terdapat 385.477 kasus kanker baru di Inggris antara tahun 2016 dan 2018. Dari total kasus kanker, 38 persen dapat dicegah, katanya.
Studi tersebut mengamati data tahun 2019 dan menemukan bahwa faktor gaya hidup dikaitkan dengan lebih dari 700.000 kasus kanker baru dan 262.000 kematian di antara orang dewasa berusia 30 tahun ke atas. Para peneliti memutuskan untuk menganalisis data dari tahun 2019 untuk menghindari gangguan dalam pemeriksaan kesehatan selama pandemi virus corona tahun 2020.
Berikut adalah tujuh gaya hidup buruk yang dapat mengakibatkan seseorang terkena kanker seperti dihimpun dari Mirror:
Advertisement
Jangan Anggap Sepele, Kenali Penyebab Tidur Berlebihan dan Cara Mengatasinya
Tidur berlebihan, juga dikenal sebagai “tidur panjang,” adalah ketika Anda rutin tidur lebih dari 10 jam per hari. Individu seringkali khawatir karena kurang tidur. Namun, tidur berlebihan juga dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan dan menunjukkan adanya kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Jumlah tidur yang Anda butuhkan setiap malam mungkin bergantung pada beberapa faktor, seperti usia dan gaya hidupmu.
Oleh karena itu, ketahui apa penyebab tidur berlebihan, risiko dan cara mengatasinya, seperti melansir dari Healthline, Senin (22/7/2024).
Penyebab tidur berlebihan?Tidur berlebihan mungkin saja disebabkan oleh mengejar jumlah jam tidur yang hilang dalam jangka waktu singkat, yang dikenal sebagai utang tidur.
Misalnya, Anda mungkin tidur lebih dari 10 jam dalam jangka waktu 24 jam di akhir pekan karena Anda begadang sepanjang minggu untuk belajar atau bekerja.
Konon, sering tidur berlebihan mungkin mengindikasikan hipersomnia. Kondisi ini ditandai dengan rasa kantuk berlebihan di siang hari, serta:
Bukan Ghosting, Ini 5 Alasan Utama Dia Tak Balas Pesanmu
Ketika pesanmu tidak mendapat respons, mungkin kamu langsung merasa sedang di-ghosting. Namun, sebenarnya ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi mengapa seseorang tidak membalas pesanmu. Tidak semua ketidakterjawaban adalah tanda bahwa mereka mengabaikanmu dengan sengaja. Karenanya, jangan buru-buru menuduh bahwa dia melakukan ghosting kepadamu.
Ada berbagai alasan yang bisa memengaruhi respons seseorang terhadap pesan yang mereka terima. Kesibukan, keadaan emosional, dan prioritas yang berbeda adalah beberapa alasan yang seringkali terabaikan. Kita perlu memahami bahwa setiap orang memiliki kehidupan yang kompleks dan dinamis.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan utama mengapa seseorang mungkin sering tidak membalas pesanmu. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, kamu bisa lebih bijak dalam menilai situasi dan menghindari kesalahpahaman yang tidak perlu di dalam sebuah hubungan.
Advertisement