Petugas memberikan vaksin polio tetes kepada siswa kelas satu SDN Srengseng Sawah 12 Pagi di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Shibi, Srengseng Sawah, Jakarta, Selasa (23/7/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)
Kementerian Kesehatan Republik kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. (merdeka.com/Arie Basuki)
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sebagaimana dilansir Liputan6.com, sejak 2022 hingga 2024, kasus polio menyerang 12 anak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Virus ini juga terdeteksi pada 32 anak sehat di delapan provinsi yang telah dites sampel tinjanya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sebelumnya di 2023 sudah dilakukan Sub PIN di Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua sekarang sedang proses. (merdeka.com/Arie Basuki)
Dalam PIN Polio tahap kedua ini Kemenkes RI menyasar anak-anak usia nol sampai tujuh tahun atau satu hari sebelum ulang tahunnya yang ke delapan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Jumlah sasarannya cukup besar untuk 27 provinsi ini ada 16.420.460 anak dan targetnya 95 persen minimal dalam dua putaran. Putaran pertama 23 Juli 2024, putaran kedua akan diberikan setelah dua minggu putaran pertama. (merdeka.com/Arie Basuki)