2 Kelompok Massa Bentrok di Kembangan Karena Sengketa Tanah, 2 Orang Terluka

Kapolsek Kembangan Kompol Billy Guastiano Barman membenarkan bentrokan terjadi pada Senin, 22 Juli 2024 kemarin. Adapun, pemicunya karena persoalan sengketa tanah.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Jul 2024, 11:21 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Dua kelompok massa bentrok di lahan kosong kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Kejadian ini diabadikan oleh salah seorang warga via telepon dan rekaman videonya viral di media sosial.

Seperti dilihat, kedua kelompok massa melengkapi diri dengan berbagai senjata tajam dan balok saling serang. Terdengar beberapa kali ledakan pada saat pertikaian. Tak lama kemudian, salah satu kelompok lari tunggang-langgang.

Terkait kejadian ini, Polsek Kembangan langsung turun tangan. Kapolsek Kembangan Kompol Billy Guastiano Barman membenarkan bentrokan terjadi pada Senin, 22 Juli 2024. Adapun, pemicunya karena persoalan sengketa tanah.

"Karena kesalahpahaman karena masing-masing pihak saling mengklaim kepemilikan tanah," kata dia dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).

Billy mengatakan dua orang alami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

"Ada dua orang luka. Luka di beberapa bagian tubuh," ucap dia.


Polisi Lakukan Mediasi

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Billy mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi kedua kelompok massa untuk bermediasi. Mereka sepakat tidak menduduki lahan sampai keluar putusan pengadilan.

"Sudah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak karena kesalahpahaman dan melakukan perdamaian. Masing-masing pihak bersepakat untuk meninggalkan lokasi dan tidak melakukan aktifitas apapun di lokasi. Masing-masing pihak sudah bersepakat tidak melakukan aktifitas apapun sampai menunggu keputusan dari pengadilan dan BPN," ujar dia

INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Soal Kejahatan Sosial Enginering yang Bobol Rekening Korban (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya