Kenali Pentingnya Imunisasi Polio, Berikut Jenis dan Manfaatnya

Mendapatkan imunisasi polio atau vaksin polio merupakan salah satu hal yang penting untuk diberikan khususnya kepada anak.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 23 Jul 2024, 19:20 WIB
Kegiatan imunisasi ini diikuti oleh 100 peserta dari murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di sekitar Kecamatan Gambir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Vaksin polio merupakan salah satu vaksin yang cukup penting untuk diberikan terutama kepada anak. Di Indonesia vaksin ini biasa diberikan sebagai salah satu imunisasi yang wajib diberikan kepada bayi.

Para ibu yang telah memiliki anak bahkan mengetahui bagaimana pentingnya memberi imunisasi polio kepada bayi. Salah satunya untuk memperoleh kekebalan terhadap penyakit polio yang dapat menyebar melalui infeksi virus.

Sebagai informasi polio merupakan penyakit menular yang dapat menyerang sistem saraf pusat. Penyakit tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik dan membuat penderitanya mengalami kelumpuhan anggota gerak.

Berdasarkan hal tersebut vaksin polio menjadi salah satu cara pencegahan yang dilakukan sejak dini. Vaksin polio juga telah terbukti aman dan efektif karena telah digunakan secara luas selama beberapa dekade.

Negara yang menerapkan vaksin polio berhasil mengurangi atau bahkan menghilangkan penyakit tersebut dari populasinya. Sehingga vaksin ini penting dalam melindungi kesehatan individu dan masyarakat.

Penggunaan vaksin juga menjadi upaya global dalam memberantas atau menghindari penyakit tersebut. Sehingga dapat menjaga kesehatan publik serta mencegah dampak negatif jangka panjang dari penyakit tersebut.


Lantas Seperti Apa Vaksin Polio?

Seorang ibu menggendong bayinya saat petugas kesehatan memberikan vaksin polio di sebuah Pukesmas di Banda Aceh, Aceh, Senin (15/6/2020). Memasuki tatanan normal baru, pelayanan imunisasi anak kembali dibuka setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Mengutip dari situs Siloam Hospital vaksin polio dikenal sebagai vaksin untuk mencegah penyakit polio. Vaksin ini menjadi salah satu imunisasi yang wajib diberikan kepada bayi bersamaan dengan vaksin lainnya seperti vaksin hiB, DPT, hingga hepatitis B.

Sebagai informasi penyakit polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan bisa berujung pada kematian. Polio disebabkan oleh infeksi virus polio yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang.

Akibatnya para penderita tidak bisa menggerakan bagian tubuh tertentu seperti salah satu atau bahkan kedua kakinya. Vaksin polio menjadi cara pencegahan yang efektif digunakan sejak bertahun-tahun lamanya.

Vaksin polio juga terbagi ke dalam beberapa jenis yaitu vaksin polio suntik (IPV) dan vaksin polio oral (OPV).


Mengenal Jenis-Jenis Vaksin Polio

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau imunisasi polio (Foto: Humas Dinkes Jatim).

Seperti disebutkan sebelumnya terdapat dua jenis vaksin yang biasa digunakan untuk mencegah penyakit polio. Di antaranya vaksin polio suntik dan vaksin polio oral dan berikut ini merupakan penjelasannya:

1. Vaksin Polio Suntik (IPV)

Vaksin polio suntik merupakan jenis vaksin yang diberikan dengan cara menyuntikkan virus polio yang sudah tidak aktif atau mati. Cara kerja dari vaksin tersebut adalah dengan membentuk kekebalan dalam darah.

Namun tidak di usus sehingga kemungkinan anak terserang polio masih tinggi karena virus berkembang dengan bebas di usus. Sehingga ketika proses imunisasi polio suntik harus dilengkapi dengan vaksin polio oral.

2. Vaksin Polio Oral (OPV)

Vaksin polio oral merupakan vaksin yang mengandung virus polio yang masih aktif namun sudah dilemahkan. Tujuan vaksin ini untuk membentuk antibodi (zat kekebalan tubuh) di dalam usus untuk membunuh virus yang berkembang di usus dan darah.

Vaksin ini tidak berbahaya untuk diberikan dan termasuk aman karena telah melalui proses pelemahan.


Manfaat Vaksin Polio

Pekerja medis memberikan vaksin kepada seorang anak laki-laki saat kampanye imunisasi polio di Sigli Town Square di Pidie, Aceh, Senin (28/11/2022). Kementerian Kesehatan melakukan vaksinasi massal guna mencegah meluas kasus polio di daerah itu sehubungan terjadinya penambahan kasus menjadi empat anak terinfeksi polio type 2 di provinsi Aceh. (AP Photo/Riska Munawarah)

Vaksin Polio mempunyai banyak manfaat seperti berikut ini:

1. Melindungi tubuh dari infeksi polio

Tentunya manfaat pertama vaksin ini untuk memberikan perlindungan terhadap virus polio yang dapat menyebabkan penyakit. Penyakit tersebut berbahaya karena bisa mengakibatkan kelumpuhan permanen dan bahkan pada beberapa kasus berujung kematian.

Vaksinnya bermanfaat untuk diberikan untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan melawan virus polio jika terpapar.

2. Mencegah penyebaran virus

Memutuskan untuk mendapatkan vaksin polio menjadi salah satu cara mencegah penyebaran virus tersebut. Pasalnya vaksinasi tidak hanya melindungi satu individu saja tetapi juga membantu mencegah penyebaran virus di antara masyarakat.

Ketika orang banyak divaksinasi penyebaran virus tersebut akan berkurang dan membantu melindungi mereka yang tidak bisa divaksinasi. Misalnya bayi yang terlalu muda atau individu dengan kondisi medis tertentu.

3. Mendukung upaya pemberantasan polio global

Vaksin polio menjadi kunci dalam mendukung upaya global dalam memberantas polio. Program vaksinasi ini telah terbukti berhasil mengurangi kasus polio secara drastis di seluruh dunia dan mencegah penyebaran virusnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya