Youtuber Ini Meninggal saat Siaran Langsung Mukbang, Berat Badan Capai 300 Kg

Streamer mukbang berusia 24 tahun meninggal dunia karena makan berlebihan saat live streaming, ususnya mengalami pendarahan parah.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 23 Jul 2024, 19:13 WIB
Streamer mukbang berusia 24 tahun meninggal dunia karena makan berlebihan saat live streaming. (sumber: odditycentral)

Liputan6.com, Jakarta Mukbang dalam bahasa Korea artinya ruang makan, adalah budaya di mana streamer menyantap berbagai makanan sambil berinteraksi dengan penonton. Namun, tak jarang ada streamer yang melakukannya secara berlebihan, hingga membahayakan dirinya sendiri.

Seorang streamer mukbang asal China baru-baru ini meninggal saat siaran langsungnya karena makan berlebihan. Youtuber bernama Pan Xiaoting itu meninggal di usia muda, yakni 24 tahun. Menurut dokter yang melakukan otopsi, mereka menemukan makanan yang tidak tercerna dengan baik di perutnya, sehingga menyebabkan ususnya mengalami pendarahan hebat.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Selasa (23/7/2024), Xiaoting sebelumnya bekerja sebagai pramusaji, hingga ia mengenal budaya mukbang yang sedang heboh di internet. Namun, kala itu orang tuanya sempat tidak setuju dengan kegiatan anaknya tersebut, karena mereka mengkhawatirkan kesehatannya.

Setelah menjadi mukbanger profesional, Xiaoting justru kehilangan nyawanya awal bulan ini dalam salah satu streamingnya setelah tubuhnya lemas karena makan berlebihan.


Mulai menggeluti dunia mukbanger

Streamer mukbang berusia 24 tahun meninggal dunia karena makan berlebihan saat live streaming. (sumber: odditycentral)

Pan Xiaoting mulai tertarik dengan mukbang setelah menyaksikan streamer mukbang lainnya sukses menghasilkan banyak uang. Mereka juga dihujani hadiah oleh penggemarnya hanya dengan merekam diri mereka sendiri sedang makan makanan dalam jumlah banyak.

Konten mukbang pun sangat kompetitif. Awal mula Pan tidaklah mudah, karena ia berjuang untuk membangun pengikut. Namun, segalanya mulai membaik ketika dirinya mulai meningkatkan jumlah makanan yang ia konsumsi.

Pada awalnya, wanita muda ini mengandalkan streaming mukbang sebagai pekerjaan sampingan, namun seiring bertambahnya jumlah penonton, dia mulai melihatnya sebagai karier yang potensial. Pan akhirnya berhenti dari pekerjaannya dan menyewa rumah yang ia gunakan sebagai studio untuk streaming mukbangnya.


Abaikan kesehatan

Streamer mukbang berusia 24 tahun meninggal dunia karena makan berlebihan saat live streaming. (sumber: odditycentral)

Semakin banyak orang menonton siaran mukbangnya, semakin Pan Xiaoting mengabaikan kesehatannya. Dia datang dengan segala macam tantangan ekstrem yang menarik perhatian pemirsa tetapi berdampak buruk pada tubuhnya. Orangtuanya terus-menerus memperingatkan dia tentang bahaya makan terlalu banyak.

Namun, dia selalu menjawab dengan kalimat, "Jangan khawatir, saya bisa mengatasinya," tentu diiringi dengan senyuman di wajahnya. Xiaoting, yang beratnya hampir 300 kilogram tidak berhenti makan selama siaran langsung terakhir yang merenggut nyawanya itu.

Sebelumnya, ia pernah dirawat di rumah sakit dan didiagnosis menderita pendarahan lambung yang disebabkan oleh makan berlebihan. Kemudian dia dipulangkan setelah kondisinya membaik. Namun, hal pertama yang dilakukan Pan setelah pulang dari rumah sakit adalah kembali ke saluran mukbangnya.


Lakukan tantangan ekstrem

Sulit untuk membuat pemirsa tetap terhibur dalam jangka waktu yang lama, jadi dalam beberapa minggu terakhir, Pan mulai melakukan berbagai tantangan ekstrem, seperti makan tanpa henti setidaknya selama 10 jam sehari atau mengonsumsi lebih dari 10 kilogram makanan per sesi streaming.

Sayangnya, tubuhnya tidak dapat mengikuti rutinitas makannya, dan pada tanggal 14 Juli, Pan Xiaoting meninggal saat siaran langsung. Menurut situs berita Tiongkok Sohu, otopsinya mengungkapkan bahwa perutnya cacat parah dan perutnya penuh dengan makanan yang tidak tercerna.

Kematiannya kini digunakan sebagai kisah peringatan bagi streamer mukbang lainnya yang menyalahgunakan tubuh mereka demi uang dan perhatian penonton.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya