Liputan6.com, Jakarta - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di Jabodetabek. Penggeledahan KPK itu untuk mengusut kasus dugaan korupsi Bansos Presiden Joko Widodo untuk penanganan Pandemi Covid-19.
"Hari ini ada kegiatan penyidikan di perkara bansos atau banpres di Jabodetabek," kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (23/7/2024).
Advertisement
Meskipun demikian, Tessa enggan untuk membeberkan lokasi mana saja yang dijadikan sasaran penggeledahan oleh tim penyidik. Namun, kata dia, proses penggeledahan masih berlangsung.
"Seandainya nanti ada hasil dari penyidik kita akan update lagi apa sih yang dilakukan atau barang-barang apa yang disita" ucap Tessa.
Dari kasus Banpres tersebut, tim penyidik telah menetapkan satu orang tersangka yakni Ivo Wongkaren. Kasus itu terungkap pada saat tim penyidik antirasuah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap bantuan Corona yang menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
"Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa.
Dalam prosesnya, kasus itu bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi Banpres yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
"Terakhir itu kan yang distribusi, sekarang yang pengadaannya," ungkap Tessa.
Program BSB
Di kasus korupsi Banpres diketahui tengah bersamaan dengan program Bantuan Sosial Beras (BSB) yang merupakan program dari Kemensos.
Namun yang membedakan antara dua kasus itu yakni, pada kasus Bansos sebelumnya yakni pada pendistribusiannya. Sementara untuk Banpres yang saat ini diselidiki adalah pada pengadaannya.
"Ini dalam rangka pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos RI tahun 2020," tambah Tessa.
"Sekarang di penyelidikan, pengadaan (Banpres). Terakhir itu kan (Bansos) yang didistribusi," lanjutnya
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement