Rezeki Makin Berkah, Ini Keutamaan Sedekah yang Wajib Diketahui

Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk mengeluarkan sebagian hartanya kepada orang lain dengan sedekah agar semakin berkah. Apa saja keutamaan sedekah?

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 24 Jul 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi sedekah. Photo by Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari kita berharap mendapat rezeki berkah. Menurut Imam Al-Ghazali, pengertian berkah itu ziyadatul khoir. Artinya bertambah kebaikan.

Selain dengan menunaikan ibadah tepat pada waktunya, ada cara lain agar rezeki kita berkah. Lalu dengan cara apalagi agar rezeki yang kita hasilkan jadi berkah? Salah satunya dengan sedekah.

Sedekah bisa menjadikan rezeki kita berkah. Sebab, dengan sedekah bisa menjadi pembuka pintu rezeki. Hal sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an.

“...Dan, apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.” (Q.S. Saba’ 39).

Dalam kitab tafsir Al-Qur’an al-Azhim, Ibnu Katsir menjelaskan, yang akan diganti oleh Allah di dunia dan di akhirat adalah sedekah yang diwajibkan untuk dilaksanakan seperti zakat maupun sedekah sunnah. 

Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk mengeluarkan sebagian hartanya kepada orang lain dengan sedekah agar semakin berkah. Apa saja keutamaan sedekah?

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Sedekah Menghapus Dosa

Ilustrasi sedekah. Photo Copyright by Freepik

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebut sedekah tidak membuat kita miskin. 

عن أبي هُريرة رضيَ اللَّهُ عنه أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

Artinya: ”Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah bersabda: ‘Tidaklah sesuatu pemberian sedekah itu mengurangi banyaknya harta’.

Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,

وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ المَاءُ النَّارَ

Artinya: “Dan sedekah akan menghapus kesalahan (dosa) sebagaimana air memadamkan api.” (H.R. Tirmidzi)


Amalan yang Tidak Pernah Putus

Ilustrasi sedekah. (Image by freepik)

Sedekah juga merupakan salah satu amalan yang tidak akan pernah putus meskipun orang yang bersedekah itu telah meninggal. Ini yang disebut sedekah jariyah.

Mengutip NU Online, berikut hadisnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa'i, dan Imam Ibnu Hibban bersumber dari Sayyidina Abu Hurairah ra.

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ 

Artinya: “Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau. "

Itulah keutamaan-keutamaan sedekah. Masih enggan untuk mengeluarkan sebagian harta kita di jalan Allah?

Wallahu a’lam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya